Pemprov Papua Selatan Dorong Kolaborasi Atasi Kekurangan Guru Kontrak

Pemprov Papua Selatan Dorong Kolaborasi Atasi Kekurangan Guru Kontrak

Guru Kontrak Jadi PR Bersama, Pemprov Papua Selatan Inisiasi Kolaborasi--Istimewa.

DISWAY.ID PAPUA SELATAN - Pemerintah Provinsi PAPUA SELATAN melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terus berupaya mendorong kemajuan dunia Pendidikan di empat kabupaten wilayahnya. Namun, keterbatasan kewenangan membuat bantuan dari provinsi hanya bisa difokuskan pada penyediaan sarana dan prasarana, sementara pengadaan tenaga guru, termasuk guru kontrak, sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan PAPUA SELATAN, Ignatius Babaga, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyalurkan berbagai bantuan, seperti pengadaan komputer untuk sekolah.

“Kemarin untuk sapras pengadaan komputer sudah kami laksanakan. Hanya guru, kami tidak bisa melakukan. Untuk tenaga guru memang dua tahun lalu kami mencoba untuk bagaimana kita bisa merekrut guru-guru kontrak, tetapi kami tidak bisa. Itu bukan kewenangan provinsi sehingga dilimpahkan ke kabupaten,” jelas Ignatius.

Ignatius menegaskan, ketersediaan tenaga guru menjadi salah satu kunci peningkatan kualitas Pendidikan di PAPUA SELATAN. Untuk itu, pihaknya mendorong terciptanya kolaborasi lintas pihak.

“Kita coba membuat kolaborasi, duduk sama-sama antara Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten, DPR, MRP, dan pemerhati Pendidikan. Kita bicarakan bagaimana supaya tujuan kita untuk memajukan Pendidikan bisa tercapai bersama-sama,” ujarnya.

 

Ia berharap, langkah kolaboratif ini dapat mempercepat solusi atas masalah kekurangan guru, sekaligus memastikan pemerataan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Papua Selatan, mulai dari Merauke hingga Asmat, Boven Digoel, dan Mappi.

Sumber: