Porprov Papua Selatan 2025 Siap Digelar: Panitia Pastikan 13 Cabor Bertanding

DISWAY.ID PAPUA SELATAN - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) II Papua Selatan kian dekat dan kini memasuki tahap akhir persiapan. Agenda olahraga terbesar di provinsi termuda Indonesia itu dijadwalkan berlangsung pada 25 hingga 29 November 2025.

 

Dalam dialog interaktif bersama RRI Merauke pada Kamis (13/11/2025), Ketua Porprov Papua Selatan Hendrikus Mahuse menegaskan bahwa persiapan telah mencapai sekitar 75 persen. Seluruh aspek, mulai dari kesiapan venue, peralatan pertandingan, hingga koordinasi teknis antar panitia dan peserta dari empat kabupaten, kini tengah dimatangkan.

 

“Kami sudah hampir siap seratus persen. Saat ini tinggal menunggu pendaftaran akhir atlet untuk penetapan resmi peserta Porprov,” ungkap Hendrikus.

 

Menurutnya, Porprov Papua Selatan akan dimulai dengan upacara pembukaan pada 25 November, diikuti rangkaian pertandingan dari 26 hingga 28 November 2025. Ia menyebut panitia berupaya maksimal agar seluruh kegiatan berjalan lancar, meskipun masih ada beberapa kendala teknis, terutama menyangkut transportasi atlet dari Kabupaten Mappi dan Asmat.

 

“Kami optimis seluruh cabang olahraga dapat berjalan dengan baik, walau ada sedikit tantangan di bidang transportasi. Namun semuanya sedang kami upayakan bersama pemerintah daerah,” jelasnya.

 

13 Cabang Olahraga Siap Dipertandingkan

 

Pada pelaksanaan Porprov kali ini, sebanyak 13 cabang olahraga (cabor) dipastikan akan dipertandingkan. Keputusan ini diambil setelah melalui proses verifikasi menyeluruh terhadap total 34 cabang olahraga yang terdaftar di Papua Selatan.

 

Berdasarkan hasil rapat akhir pada Juli 2025, hanya 13 cabor yang memenuhi kriteria kesiapan, baik dari sisi administrasi, infrastruktur, maupun ketersediaan atlet. Cabor-cabor tersebut akan digelar di sejumlah venue yang tersebar di Merauke.

 

Beberapa lokasi pertandingan telah ditetapkan di luar fasilitas pemerintah, seperti:

 

• Aula RRI Merauke untuk cabang taekwondo,

• Rospermai untuk tenis meja,

• Lampu 1 untuk sepak takraw,

• Water Park untuk bulu tangkis,

• Hotel Panda untuk catur, serta

• GOR Hiad Sai dan GOR Futsal untuk sejumlah cabang olahraga lainnya.

 

Hendrikus menjelaskan bahwa pemilihan lokasi tersebut dilakukan agar pelaksanaan pertandingan dapat berjalan efisien tanpa mengganggu aktivitas masyarakat. Selain itu, koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan agar standar pertandingan tetap terjaga.

 

Momentum Pemersatu dan Pembinaan Atlet Daerah

 

Porprov Papua Selatan 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga wadah pembinaan dan pemersatu para atlet dari empat kabupaten di wilayah tersebut. Melalui ajang ini, pemerintah daerah berharap dapat melahirkan atlet-atlet potensial yang siap bersaing di tingkat nasional.

 

“Kami ingin Porprov kali ini menjadi momentum kebangkitan olahraga Papua Selatan. Diharapkan dari sini akan lahir atlet berprestasi yang membawa nama baik daerah di level lebih tinggi,” tutup Hendrikus optimis.

Sumber: