Gubernur Papua Selatan Dorong Hasil Riset Mahasiswa Jadi Inovasi Nyata untuk Pembangunan Daerah

Gubernur Papua Selatan Dorong Hasil Riset Mahasiswa Jadi Inovasi Nyata untuk Pembangunan Daerah

Gubernur Papua Selatan Tegaskan: Penelitian Akademik Harus Berdampak bagi Masyarakat-Istimewa.-

DISWAY.ID PAPUA SELATAN - Musim penelitian mahasiswa di Papua Selatan kini tak lagi sekadar menjadi rutinitas akademik. Gubernur Papua Selatan, Apollo Sapanpo, menegaskan bahwa setiap riset yang dilakukan oleh kalangan akademisi di wilayahnya harus mampu melahirkan inovasi nyata yang berkontribusi langsung terhadap pembangunan daerah.

 

Pesan tegas itu ia sampaikan dalam kegiatan silaturahmi dan dialog bersama Tim Ekspedisi Patriot UI di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Minggu (9/11/2025).

 

Meski tengah dalam kondisi kurang fit, Gubernur Apollo tetap menempuh perjalanan darat sejauh 80 kilometer dari Kota Merauke menuju PLBN Sota. Ia disambut hangat oleh Kepala PLBN Sota Matilda Pusung, jajaran Forkopimda Papua Selatan, serta mahasiswa peserta Ekspedisi Patriot yang sedang melakukan riset lapangan di kawasan transmigrasi.

 

“Ini kesempatan berharga untuk berdialog langsung dengan para mahasiswa dan peneliti yang bekerja di wilayah paling timur Indonesia. Apa yang mereka lakukan adalah investasi besar untuk masa depan Papua Selatan,” ujar Apollo dalam sambutannya.

 

Kolaborasi Pemerintah dan Akademisi untuk Papua Selatan

 

Program Ekspedisi Patriot merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Transmigrasi dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, yang melibatkan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. Mereka melakukan riset sosial, ekonomi, dan lingkungan di kawasan transmigrasi serta perbatasan negara.

 

Di Papua Selatan, sebanyak 80 mahasiswa ditempatkan di berbagai lokasi strategis, termasuk di Kawasan Transmigrasi Salor. Fokus penelitian mereka adalah menggali potensi unggulan daerah, mulai dari sektor perikanan, pertanian, hingga pertambangan, sebagai bahan dasar perencanaan pembangunan berkelanjutan.

 

“Mahasiswa Ekspedisi Patriot membantu kami memetakan potensi daerah. Hasil riset mereka akan menjadi dasar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar salah satu pejabat daerah yang turut hadir.

 

Dari Penemuan ke Inovasi: Tantangan Nyata Akademisi

 

Dalam sesi dialog terbuka, Gubernur Papua Selatan menekankan pentingnya riset yang memiliki nilai kebaruan serta relevansi langsung dengan kebutuhan masyarakat.

 

“Menemukan fakta di lapangan itu discovery, tetapi menciptakan solusi dari temuan itu adalah invention. Mahasiswa harus mampu berinovasi dari hasil risetnya,” tegas Apollo.

 

Ia juga menekankan bahwa hasil penelitian mahasiswa tidak boleh berhenti sebagai laporan tertulis. Riset harus mampu diterjemahkan menjadi rekomendasi kebijakan konkret bagi pemerintah di berbagai tingkatan—kabupaten, provinsi, hingga pusat.

 

“Kalau laporan hanya berhenti sebagai dokumen, tidak ada bedanya dengan survei biasa. Tapi kalau bisa diterjemahkan menjadi kebijakan dan inovasi, di situlah riset punya makna,” tambahnya.

 

Riset yang Berpihak pada Pembangunan Lokal

Sumber: