Polres Merauke Dukung Pembentukan Karakter Calon Paskibraka Papua Selatan

DISWAY.ID Papua Selatan – Komitmen Polres Merauke dalam mendukung pembinaan karakter generasi muda kembali ditunjukkan melalui kehadiran mereka dalam Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Papua Selatan tahun 2025.

Acara tersebut digelar pada Senin, 28 Juli 2025 di Hotel Panda, Jalan Noari, Karang Indah, Kabupaten Merauke. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam persiapan pengibaran bendera merah putih pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat provinsi.

Polres Merauke diwakili oleh Kabag Operasi AKP Irwanto Sawal, S.H., yang hadir atas nama Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, S.I.K., M.M., bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pimpinan instansi lainnya.

Acara secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Papua Selatan yang mewakili Gubernur Papua Selatan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Danrem 174/Anim Ti Waninggap, Danlantamal XI, Danlanud J.A. Dimara, serta pimpinan OPD provinsi lainnya.

Rangkaian pembukaan diklat berlangsung dalam suasana khidmat, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, laporan ketua panitia, sambutan Kadispora, penyematan simbolis tanda peserta, lagu Tanah Papua, doa bersama, hingga sesi foto dan ramah tamah.

Sebanyak 54 peserta dari empat kabupaten di Papua Selatan mengikuti pelatihan ini. Mereka terdiri dari 27 peserta dari Kabupaten Merauke, 10 dari Kabupaten Mappi, serta masing-masing 9 peserta dari Kabupaten Asmat dan Boven Digoel.

Selama masa pelatihan, para peserta akan dibekali dengan pembinaan fisik, mental, dan disiplin tinggi sebagai modal dasar menjadi pengibar bendera pusaka di momen bersejarah nasional tersebut.

AKP Irwanto Sawal dalam keterangannya menyampaikan bahwa keikutsertaan Polres Merauke merupakan bentuk komitmen terhadap masa depan bangsa.

“Para calon Paskibraka ini adalah generasi penerus bangsa yang akan membawa nama baik daerah dan negara. Nilai-nilai kedisiplinan, nasionalisme, dan semangat kebangsaan harus mulai ditanamkan sejak dini,” ungkapnya.

Lebih dari sekadar persiapan seremoni, pelatihan ini diharapkan dapat mencetak pemuda-pemudi yang siap menjadi duta bangsa di tengah masyarakat Papua Selatan menyebarkan semangat persatuan dan cinta tanah air di lingkungannya masing-masing.

Sumber: