Sinergi Pemerintah dan Polri Warnai Penutupan TUR Papua VII di Keuskupan Agung Merauke

Sinergi Pemerintah dan Polri Warnai Penutupan TUR Papua VII di Keuskupan Agung Merauke

TUR Papua VII Resmi Ditutup, Keuskupan Agung Merauke Jadi Simbol Harmoni Papua Selatan-Istimewa.-

DISWAY.ID PAPUA SELATAN Keuskupan Agung Merauke kembali menjadi pusat perhatian melalui pelaksanaan Closing Ceremony Temu Unio Regio (TUR) Papua VII Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung di Gereja Paroki Santo Yoseph, Bambu Pemali, Kabupaten Merauke, ini dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Provinsi Papua Selatan, Paskalis Imadawa, S.Pd, bersama Kapolres Merauke, AKBP Leonardo Yoga, S.I.K., M.M.

Acara penutupan TUR Papua VII menjadi momentum penting yang memperlihatkan sinergi kuat antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan komunitas keagamaan. Kolaborasi ini mencerminkan semangat kebersamaan dalam menjaga kedamaian dan membangun Papua Selatan yang harmonis.

Peran aktif Polres Merauke di bawah kepemimpinan AKBP Leonardo Yoga mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak. Kehadiran jajaran kepolisian selama kegiatan berlangsung tidak hanya memastikan keamanan, tetapi juga memperkuat nilai-nilai persaudaraan di tengah masyarakat.

“Kehadiran Polri bukan hanya sebagai pengaman, tapi juga mitra dalam memperkuat nilai-nilai kebersamaan,” ujar AKBP Leonardo Yoga saat menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak yang terlibat.

Sementara itu, Wakil Gubernur Paskalis Imadawa menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Papua Selatan. Dalam sambutannya, ia menyoroti peran Keuskupan Agung Merauke di bawah bimbingan Uskup Petrus Canisius Mandagi, MSC, yang dinilainya memiliki kontribusi besar dalam bidang pendidikan, pembinaan imam, serta pelestarian budaya lokal.

“Kolaborasi seperti ini penting agar pembangunan tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada manusia dan nilai-nilai sosial yang hidup di masyarakat,” ujar Paskalis Imadawa.

Sorotan juga tertuju pada kiprah Polres Merauke yang berhasil menjaga stabilitas wilayah selama berlangsungnya TUR Papua VII. Melalui operasi tanggap cepat (quick response) dan upaya pencegahan potensi gangguan, kegiatan keagamaan tersebut dapat berjalan khidmat dan penuh makna.

Penutupan kegiatan ditandai dengan doa bersama yang diikuti seluruh peserta dan tamu undangan. Kehadiran Kapolres Leonardo Yoga mendampingi Wakil Gubernur Paskalis Imadawa menjadi simbol nyata dari sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan gereja.

Melalui kegiatan yang digelar oleh Keuskupan Agung Merauke ini, semangat kebersamaan di Papua Selatan kembali ditegaskan—bahwa harmoni lintas sektor merupakan kunci bagi terciptanya daerah yang damai, maju, dan penuh toleransi.

 

Dengan semangat tersebut, Merauke semakin mengukuhkan diri sebagai istana damai di Tanah Papua, tempat di mana pemerintah, masyarakat, dan lembaga keagamaan berjalan seiring membangun masa depan yang lebih baik.

Sumber: