Musyawarah Daerah Pertama Flobamora Papua Selatan Siap Digelar di Merauke

Musyawarah Daerah Pertama Flobamora Papua Selatan Siap Digelar di Merauke

Persiapan Matang, Musyawarah Daerah Flobamora Papua Selatan Siap Jadi Momen Bersejarah-Istimewa.-

Merauke, Papua SelatanMusyawarah Daerah (Musda) pertama Flobamora Provinsi Papua Selatan tahun 2025 siap menjadi babak baru dalam perjalanan organisasi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) di Tanah Anim Ha. Kegiatan ini akan berlangsung pada Selasa, 14 Oktober 2025, di Hotel Halogen, Merauke, dan diproyeksikan sebagai momentum penting bagi seluruh masyarakat Flobamora yang tersebar di wilayah selatan Papua.

Persiapan demi persiapan telah dilakukan dengan matang. Ketua Panitia Pelaksana Musda, yang juga Sekretaris Flobamora Kabupaten Merauke, Daniel Taraneno, memastikan bahwa seluruh tim panitia sudah siap menyelenggarakan acara dengan standar yang profesional dan berkelas.

“Kami akan melaksanakan Musda selayaknya organisasi nasional, dengan melibatkan peserta dari kabupaten maupun tungku adat dengan jumlah tertentu,” ujar Daniel Taraneno, Senin (13/10/2025).

Musyawarah Daerah ini disebut sebagai tonggak sejarah penting karena untuk pertama kalinya akan dipilih Ketua Flobamora Provinsi Papua Selatan sejak terbentuknya provinsi ini. Bagi masyarakat NTT di Tanah Anim Ha, kegiatan ini bukan hanya agenda organisasi, tetapi juga simbol kebersamaan dan semangat membangun wilayah baru dengan jiwa gotong royong yang kuat.

Daniel menambahkan, dukungan dari berbagai pihak, terutama dari Pemerintah Provinsi Papua Selatan, menjadi faktor penting yang memastikan terselenggaranya kegiatan bersejarah tersebut.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Papua Selatan yang turut memberikan perhatian terhadap Musda pertama Flobamora ini,” katanya.

Selain pemilihan ketua, rangkaian Musyawarah Daerah ini akan dimulai dengan seminar sehari pada Selasa, 14 Oktober 2025, sebelum dilanjutkan dengan sidang pleno dan proses pemilihan. Agenda ini direncanakan berlangsung selama tiga hari dengan partisipasi aktif dari empat kabupaten yang berada di wilayah Papua Selatan serta keterlibatan tungku-tungku adat sebagai representasi kearifan lokal.

Daniel berharap seluruh masyarakat Flobamora, baik yang berdomisili di Merauke maupun kabupaten lainnya, dapat berpartisipasi penuh dalam Musda kali ini. Ia menilai kehadiran mereka akan memperkuat semangat persaudaraan dan mempertegas eksistensi masyarakat NTT di provinsi termuda Indonesia tersebut.

 

Musyawarah Daerah pertama Flobamora Papua Selatan bukan sekadar forum pemilihan, tetapi juga ruang konsolidasi identitas dan kebersamaan. Melalui Musda ini, Flobamora diharapkan dapat melahirkan kepemimpinan baru yang solid, visioner, dan mampu menjembatani aspirasi masyarakat NTT di Tanah Papua menuju masa depan yang lebih baik.

Sumber: