Dana Alokasi Umum Papua Selatan 2026 Turun 14 Persen, Total Rp 3,3 Triliun

Dana Alokasi Umum Papua Selatan 2026 Turun 14 Persen, Total Rp 3,3 Triliun

DAU Papua Selatan Dipangkas Rp 528 Miliar, Merauke Terima Porsi Terbesar-Istimewa.-

DISWAY.ID PAPUA SELATAN - Dana Alokasi Umum (DAU) yang diterima Provinsi PAPUA SELATAN pada tahun anggaran 2026 mengalami penurunan cukup signifikan. Pemerintah pusat memangkas besaran DAU untuk wilayah ini sebesar 14 persen, dari sebelumnya Rp 3,8 triliun pada tahun 2025 menjadi Rp 3,3 triliun.

Penurunan tersebut berarti ada pengurangan sekitar Rp 528 miliar dari total transfer umum yang dialokasikan ke seluruh kabupaten, kota, dan pemerintah provinsi di PAPUA SELATAN. Meski begitu, pembagian dana tetap dilakukan dengan mempertimbangkan asas pemerataan dan kebutuhan dasar pelayanan publik di setiap daerah.

Makna dan Komponen Dana Alokasi Umum

Secara umum, Dana Alokasi Umum (DAU) merupakan dana yang bersumber dari pendapatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Tujuannya adalah menciptakan pemerataan kemampuan keuangan antar-daerah dalam mendukung pelaksanaan desentralisasi pemerintahan.

DAU PAPUA SELATAN 2026 terdiri dari empat komponen utama, yaitu:

  1. DAU Tidak Ditentukan Penggunaannya – dana yang penggunaannya diserahkan kepada pemerintah daerah sesuai prioritas masing-masing.

  2. Pendanaan Kelurahan – dana untuk mendukung operasional dan pemberdayaan di tingkat kelurahan.

  3. DAU Pendidikan – alokasi untuk membiayai kebutuhan sektor pendidikan daerah.

  4. DAU Kesehatan – dana khusus untuk mendukung layanan kesehatan masyarakat.

Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum PAPUA SELATAN 2026

Berdasarkan data yang dirilis pemerintah, Kabupaten Merauke menerima alokasi DAU terbesar di PAPUA SELATAN, dengan total mencapai Rp 1,000,960,298,000 atau sekitar sepertiga dari keseluruhan dana provinsi.

Berikut rincian DAU PAPUA SELATAN Tahun 2026:

Nama Daerah Tidak Ditentukan Dana Kelurahan DAU Pendidikan DAU Kesehatan Total DAU
Provinsi PAPUA SELATAN Rp 404.853.475.000 - Rp 1.100.185.000 Rp 7.164.900.000 Rp 413.118.560.000
Kab. Merauke Rp 952.508.838.000 Rp 2.200.000.000 Rp 32.195.142.000 Rp 14.056.318.000 Rp 1.000.960.298.000
Kab. Boven Digoel Rp 584.191.777.000 - Rp 14.813.872.000 Rp 8.407.501.000 Rp 607.413.150.000
Kab. Mappi Rp 581.086.678.000 Rp 400.000.000 Rp 20.267.310.000 Rp 9.521.433.000 Rp 611.275.421.000
Kab. Asmat Rp 678.582.781.000 - Rp 26.879.918.000 Rp 15.947.619.000 Rp 721.410.318.000
Total Rp 3.201.223.549.000 Rp 2.600.000.000 Rp 95.256.427.000 Rp 55.097.771.000 Rp 3.354.177.747.000

Fokus Pemerataan dan Efisiensi Keuangan Daerah

Penurunan Dana Alokasi Umum PAPUA SELATAN tahun 2026 menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah dalam menjaga keseimbangan fiskal. Dengan jumlah yang lebih kecil dibanding tahun sebelumnya, pemerintah daerah diharapkan mampu mengelola anggaran secara efisien dan menyesuaikannya dengan prioritas pembangunan yang mendesak.

Meskipun mengalami pemangkasan, DAU tetap menjadi instrumen penting pemerataan ekonomi antar-daerah, sekaligus memperkuat kapasitas fiskal untuk pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan pengembangan wilayah.

 

Pemerintah Papua Selatan juga diharapkan mampu mengoptimalkan pengelolaan Dana Alokasi Umum ini agar berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah-daerah dengan keterbatasan infrastruktur dan akses layanan publik.

Sumber: