Ikatan Keluarga Toraja Papua Selatan Diharapkan Jadi Mitra Strategis Pemerintah

Ikatan Keluarga Toraja Papua Selatan Diharapkan Jadi Mitra Strategis Pemerintah

Pemerintah Papua Selatan Apresiasi Peran Ikatan Keluarga Toraja dalam Pembangunan-Istimewa.-

DISWAY.ID PAPUA SELATAN - Ikatan Keluarga Toraja (IKT) kini resmi hadir di Tanah Anim Ha, membawa semangat kebersamaan dan kedamaian bagi seluruh masyarakat PAPUA SELATAN. Kehadiran organisasi ini diharapkan tidak hanya menjadi wadah silaturahmi, tetapi juga motor penggerak dalam mempererat hubungan antarwarga dan memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah.

Pemerintah Provinsi PAPUA SELATAN menyambut positif terbentuknya IKT di wilayah tersebut. Menurut pemerintah, peran serta masyarakat Toraja memiliki arti penting dalam mendukung pembangunan dan menjaga keharmonisan sosial di PAPUA SELATAN. Nilai kasih, persaudaraan, dan gotong royong yang melekat pada masyarakat Toraja menjadi kekuatan yang bisa membawa manfaat nyata bagi daerah ini.

Dalam sambutan tertulis Gubernur PAPUA SELATAN yang dibacakan oleh Kepala Dinas Perhubungan, Nelson Sasari, pada pelantikan pengurus IKT Provinsi PAPUA SELATAN periode 2025–2030 di Hotel Halogen, Sabtu (11/10), disebutkan bahwa pemerintah tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan dari mitra seperti IKT.

“Dengan kehadiran Ikatan Keluarga Toraja di atas Tanah Anim Ha ini maka ada kedamaian dan ada sukacita yang dirasakan,” demikian bunyi sambutan tersebut.

Ia menegaskan, pemerintah mengharapkan tujuan pendirian IKT di PAPUA SELATAN dapat benar-benar terwujud, yaitu menghadirkan kasih, kebersamaan, serta kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.

Komitmen untuk Menguatkan Identitas dan Kesejahteraan Anggota

Sementara itu, Ketua IKT Provinsi PAPUA SELATAN, Yansen Banny, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin organisasi tersebut.

“Saya bangga karena mendapat amanah dari keluarga besar IKT. Secara pribadi, kepercayaan ini adalah sebuah kehormatan besar,” ujarnya.

Yansen menegaskan bahwa dirinya akan menjalankan amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab dan konsistensi. Sebagai ketua, ia berkomitmen memperkuat rasa kekeluargaan di antara sesama anggota, menjaga identitas budaya Toraja, serta mendorong lahirnya berbagai program yang bermanfaat bagi seluruh anggota IKT.

Lebih jauh, ia juga menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan baik dari sisi ekonomi maupun sosial. Dengan semangat kebersamaan, IKT akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk mendukung program-program pembangunan yang telah dicanangkan.

Merajut Kebersamaan di Tanah Anim Ha

Yansen menegaskan, IKT tidak hanya berfokus pada urusan internal, tetapi juga berupaya menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat asli Papua. Dengan menjunjung tinggi falsafah hidup “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”, IKT berkomitmen menghormati adat istiadat dan kearifan lokal yang ada di Tanah Anim Ha.

 

Kehadiran Ikatan Keluarga Toraja di Papua Selatan diharapkan menjadi simbol persaudaraan lintas budaya menyatukan semangat membangun negeri dalam bingkai kebersamaan dan saling menghormati.

Sumber: