Inflasi Tertinggi 2025, BI Papua dan Pemprov Papua Selatan Gelar Panen Raya Cabai

Tekan Inflasi Papua Selatan, BI Gelar Panen Raya Hingga Gerakan Pangan Murah--Istimewa.
DISWAY.ID PAPUA SELATAN - Inflasi Provinsi Papua Selatan pada Juli 2025 tercatat mencapai 5,45 persen year-on-year (yoy). Angka ini menjadi yang tertinggi sepanjang 2024 hingga 2025, sehingga memicu perhatian serius dari Bank Indonesia (BI) dan pemerintah daerah.
Untuk menekan laju inflasi, Kantor Perwakilan BI Papua berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Papua Selatan serta Pemerintah Kabupaten Merauke menggelar panen raya cabai di Kampung Marga Mulya, Distrik Semangga, dengan memanfaatkan lahan seluas 40 hektare.
Selain itu, upaya pengendalian harga juga dilakukan melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) serta penyerahan bantuan sarana-prasarana hilirisasi pertanian kepada kelompok tani lokal. Kelompok Tani Maju Makmur, sebagai pemasok utama cabai di Merauke, sepanjang tahun telah menghasilkan 132 ton cabai, terdiri atas 46,24 ton cabai rawit, 71,285 ton cabai keriting, dan 14,7 ton cabai besar.
Langkah Strategis BI dan Pemprov
Kepala Perwakilan BI Papua, Faturachman, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan audiensi bersama Gubernur Papua Selatan, Ketua Majelis Rakyat Papua Selatan, hingga pimpinan OPD untuk menyusun strategi pengendalian inflasi jangka panjang. Salah satunya melalui pengembangan kelompok tani potensial agar pasokan komoditas pangan tetap terjaga.
“Kolaborasi ini penting untuk memastikan ketersediaan pangan sekaligus menjaga stabilitas harga di Papua Selatan,” ujar Faturachman.
Dorongan Digitalisasi Ekonomi
Selain pengendalian pangan, BI juga menyoroti pentingnya digitalisasi transaksi daerah sebagai bagian dari strategi menjaga stabilitas ekonomi. Hal ini diwujudkan melalui rangkaian Pekan QRIS Nasional (PQN) di Merauke pada 15–18 Agustus 2025 di Monumen Kapsul Waktu dengan tema “Bikin Bangga Merauke, Pakai QRIS”.
Dalam kegiatan ini, pengunjung pasar malam diajak bertransaksi dengan QRIS, sekaligus mengikuti sosialisasi program Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah.
Sementara itu, melalui High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (HLM TP2DD), BI bersama Pemkab Merauke mengevaluasi capaian Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). Saat ini, Kabupaten Merauke sudah berada di level “Digital”, sedangkan indeks Provinsi Papua Selatan masih berada satu tingkat di bawah, yakni kategori “Maju”.
Harapan ke Depan
Dengan kombinasi langkah pengendalian pangan dan percepatan digitalisasi, BI Papua bersama pemerintah berharap inflasi Papua Selatan dapat ditekan dalam beberapa bulan ke depan.
“Inflasi yang stabil bukan hanya menjaga daya beli masyarakat, tetapi juga menjadi pondasi pertumbuhan ekonomi yang sehat di Papua Selatan,” tambah Faturachman.
Sumber: