Kasus Penganiayaan di Kampung Sota, Polsek Sota Telusuri Identitas Pelaku

DISWAY.ID PAPUA SELATAN - Perjalanan panjang di jalur lintas wilayah Papua kerap menyisakan kelelahan bagi para sopir truk. Kondisi tersebut biasanya diatasi dengan beristirahat sejenak di pinggir jalan sebelum melanjutkan perjalanan. Namun, situasi yang seharusnya menjadi waktu pemulihan justru berubah menjadi peristiwa tragis di wilayah perbatasan Kabupaten Merauke.

 

Sebuah aksi kekerasan mengejutkan terjadi di Jalan Trans Papua, Kampung Sota, Distrik Sota, Kabupaten Merauke. Dua orang sopir truk menjadi korban penganiayaan berat yang dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) pada Minggu dini hari, 14 Desember 2025, sekitar pukul 02.50 WIT.

 

Akibat serangan mendadak tersebut, satu korban dengan inisial M dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapatkan penanganan di Puskesmas Sota. Sementara itu, korban lainnya berinisial S (41) mengalami luka berat dan harus dirujuk ke fasilitas kesehatan untuk perawatan lebih lanjut.

 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua korban merupakan sopir truk yang baru tiba dari perjalanan jauh dari Kabupaten Boven Digoel menuju Merauke. Karena kelelahan, mereka bersama anak buah truk memutuskan singgah dan beristirahat di sebuah warung pinggir jalan di Kampung Sota.

 

Saat para korban tertidur di bangku warung, pelaku yang menutupi wajahnya tiba-tiba muncul dan langsung melakukan penganiayaan. Serangan tersebut diarahkan ke bagian wajah dan tangan korban, mengakibatkan luka serius yang berujung fatal bagi salah satu korban.

 

Menindaklanjuti kejadian itu, personel Polsek Sota bergerak cepat setelah menerima laporan dari saksi di lokasi. Korban segera dievakuasi ke Puskesmas Sota untuk mendapatkan pertolongan pertama, sementara peristiwa tersebut langsung dilaporkan kepada pimpinan.

 

Kapolsek Sota, Ipda Esterlina Gebze, bersama anggotanya segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan pendalaman dengan memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di warung tempat kejadian guna mengungkap identitas pelaku OTK.

 

Saat ini, kasus penganiayaan tersebut masih dalam penanganan kepolisian. Polsek Sota terus melakukan penyelidikan lebih lanjut dan berkoordinasi dengan Kapolres Merauke untuk mengungkap pelaku. Langkah cepat aparat diharapkan dapat memberikan kepastian hukum serta menciptakan rasa aman bagi masyarakat dan para pengguna jalan di wilayah perbatasan.

Sumber: