Layanan Bus Sekolah Gratis Papua Selatan Dilanjutkan dengan Penyesuaian Armada

Layanan Bus Sekolah Gratis Papua Selatan Dilanjutkan dengan Penyesuaian Armada

Bus Sekolah Gratis Papua Selatan Tetap Berjalan pada 2026-Istimewa.-

DISWAY.ID PAPUA SELATANAkses transportasi yang aman dan terjangkau masih menjadi kebutuhan penting bagi pelajar di PAPUA SELATAN. Setiap hari, anak-anak sekolah harus memastikan perjalanan mereka ke sekolah berjalan lancar tanpa membebani orang tua. Dalam konteks inilah, kehadiran layanan transportasi sekolah menjadi bagian penting dari upaya pemerintah daerah dalam mendukung dunia pendidikan.

 

Sejak diluncurkan pada 2024, program bus sekolah gratis di Papua Selatan telah menjadi salah satu kebijakan yang dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Program ini tidak hanya membantu mobilitas pelajar, tetapi juga memberikan rasa aman dan kenyamanan selama perjalanan menuju dan dari sekolah.

 

Pemerintah Provinsi Papua Selatan memastikan bahwa program bus sekolah gratis Papua Selatan akan tetap berlanjut pada tahun 2026. Keberlanjutan program ini menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung kebutuhan transportasi pelajar meski dilakukan penyesuaian dalam pelaksanaannya.

 

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Selatan, Michael Gomar, menjelaskan bahwa layanan bus sekolah gratis tersebut dijalankan melalui kerja sama dengan Perum Damri. Bentuk kerja sama dilakukan dengan mekanisme penyewaan armada untuk melayani antar-jemput pelajar.

 

“Untuk tahun 2026, pemerintah menyewa tiga unit bus Damri untuk dioperasikan selama satu tahun,” kata Michael.

 

Ia menyampaikan bahwa pemerintah provinsi mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 juta per armada per bulan untuk mendukung operasional layanan tersebut. Skema ini menjadi bagian dari perencanaan anggaran daerah agar program tetap berjalan sesuai kemampuan keuangan pemerintah.

 

Michael juga menjelaskan bahwa jumlah armada bus sekolah pada 2026 mengalami penyesuaian dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2025, layanan bus sekolah dioperasikan dengan enam armada dalam periode Oktober hingga Desember. Sementara itu, pada 2026 jumlah armada yang digunakan disesuaikan menjadi tiga unit bus.

 

Meski terjadi pengurangan jumlah armada, Michael menegaskan bahwa layanan antar-jemput pelajar tetap berjalan. Pemerintah Provinsi Papua Selatan tetap berupaya memastikan pelajar memperoleh akses transportasi yang mendukung aktivitas belajar mereka.

 

Program bus sekolah gratis ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi Papua Selatan melalui Dinas Perhubungan dengan Perum Damri. Melalui program tersebut, pemerintah daerah berupaya mendukung sektor pendidikan sekaligus meningkatkan keselamatan dan kenyamanan transportasi bagi pelajar di Papua Selatan.

Sumber: