MERAUKE, DISWAY.ID PAPUA SELATAN — Kepolisian Daerah (Polda) Papua melalui Tim Pokja Pencegahan menggelar rapat koordinasi bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, pada Selasa (21/10).
Pertemuan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat sistem pengawasan dan pencegahan terhadap potensi penyimpangan, sekaligus mendorong transparansi di sektor pelayanan publik, khususnya bidang pendidikan.
Rapat yang berlangsung di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Merauke ini dipimpin langsung oleh Ketua Pokja Pencegahan Polda Papua, Kombes Pol Erick K. Sully, S.I.K., dan diterima oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Merauke, Rumanus Kande Kahol, S.Pd., M.Si.
Dalam arahannya, Kombes Pol Erick K. Sully menegaskan bahwa kehadiran Tim Pokja merupakan bagian dari upaya memperkuat koordinasi lintas instansi agar layanan publik berjalan efektif, transparan, dan akuntabel.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh proses pelayanan publik, termasuk sektor pendidikan, berjalan secara transparan dan akuntabel. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan serta motivasi belajar generasi muda Papua Selatan,” ujarnya.
Selain rapat koordinasi, tim juga melakukan pemantauan langsung ke sejumlah SMA di Merauke guna meninjau kondisi sarana-prasarana, keamanan lingkungan belajar, dan kenyamanan bagi siswa serta tenaga pendidik.
Sementara itu, Rumanus Kande Kahol menjelaskan bahwa terdapat 532 satuan pendidikan yang kini menjadi perhatian utama Pemerintah Kabupaten Merauke. Namun, tantangan masih banyak dihadapi, mulai dari keterbatasan fasilitas, kekurangan guru, hingga kondisi geografis wilayah yang terpencil.
“Kami terus berupaya memperbaiki sistem dan pengawasan, termasuk memastikan penyaluran dana BOS tepat sasaran. Kendati begitu, masih ada kendala teknis seperti administrasi yang belum lengkap dan sinkronisasi data antara Dapodik dan ARKAS,” terangnya.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara institusi pendidikan dan aparat penegak hukum dalam mencegah penyalahgunaan anggaran pendidikan.
“Pemantauan lapangan adalah langkah konkret untuk memastikan bahwa dana pendidikan benar-benar dimanfaatkan demi kepentingan siswa dan kesejahteraan guru,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kompol Sarwoko, S.Sos., menegaskan komitmen Polda Papua dalam mengawal program pendidikan yang bersih, transparan, dan berintegritas.
“Setiap temuan di lapangan akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan untuk memastikan pelayanan publik berjalan sebagaimana mestinya,” ujarnya.
Langkah kolaboratif antara Tim Pokja Polda Papua dan Dinas Pendidikan Merauke ini diharapkan dapat memperkuat integritas sektor pendidikan, sekaligus menjadi contoh sinergi lintas lembaga dalam menjaga kualitas pelayanan publik di Papua Selatan.