Muswil I Hidayatullah Papua Selatan: Langkah Awal Meneguhkan Dakwah di Bumi Anim Ha

DISWAY.ID PAPUA SELATAN - Gelaran Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-1 Hidayatullah PAPUA SELATAN menjadi babak baru perjalanan organisasi dakwah tersebut di daerah pemekaran termuda Indonesia. Dalam suasana yang penuh semangat kebersamaan, perhelatan ini berlangsung selama dua hari, 22–23 November 2025, dan mengambil tempat di Auditorium Kantor Bupati Merauke. Bagi Hidayatullah, momentum ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan langkah awal untuk memperkuat arah gerak dan mempertegas struktur kepengurusan di wilayah yang dikenal sebagai “Bumi Anim Ha”.

 

Sebagai Muswil pertama sejak Papua Selatan berdiri, acara ini menghadirkan suasana yang berbeda. Para peserta dari berbagai kabupaten hadir membawa harapan baru tentang masa depan dakwah dan pendidikan Islam di kawasan ini. Sejak sesi pembukaan, antusiasme peserta terlihat jelas, mencerminkan keinginan bersama untuk meneguhkan peran organisasi dalam membina umat dan menjadi mitra strategis pemerintah daerah.

 

Ketua Panitia Muswil I Hidayatullah Papua Selatan, Abdul Chaliq Lc, menjelaskan bahwa seluruh perwakilan Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) turut hadir dalam forum bersejarah tersebut. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting lintas organisasi Islam, mulai dari Ketua MUI Merauke, perwakilan Muhammadiyah, NU, Wahdah Islamiyah, hingga Ketua DKM se-Merauke. Kehadiran majelis ta’lim, wali santri, serta pejabat pemerintah dan DPRD semakin memperkaya dinamika Muswil.

 

“Alhamdulillah, acara berjalan lancar dan khidmat. Auditorium Kantor Bupati Merauke menjadi saksi lahirnya keputusan-keputusan strategis dan sekaligus menjadikan Ust. Zaenal S.Pd sebagai Ketua DPW terpilih untuk Papua Selatan untuk kemaslahatan umat di Papua Selatan,” ujarnya.

 

Muswil ke-1 ini memuat beberapa agenda inti, di antaranya laporan pertanggungjawaban kepengurusan transisi dan penetapan Ketua DPW Hidayatullah Papua Selatan periode 2025–2030. Keputusan-keputusan yang dihasilkan menjadi pijakan penting bagi penguatan organisasi pada lima tahun mendatang.

 

Wakil Bupati Merauke, Dr. Fauzun Nihayah, yang hadir sekaligus membuka acara, memberikan apresiasi besar kepada Hidayatullah. Dalam sambutannya, ia menilai organisasi ini telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang berakhlak mulia di Papua Selatan. Dengan gaya khasnya, Fauzun menyelipkan sebuah pantun yang membuat suasana semakin hangat.

 

“Burung cenderawasih terbang menari, indah warnanya tak terprikan, selamat bermusyawarah dengan hati nurani untuk dakwah Hidayatullah makin menguatkan persatuan,” ucapnya.

 

Panitia juga menyampaikan apresiasi kepada sponsor yang ikut mendukung suksesnya penyelenggaraan Muswil pertama ini, sehingga seluruh rangkaian kegiatan dapat berlangsung dengan lancar.

 

Muswil kemudian ditutup dengan sejumlah rekomendasi internal, terutama mengenai penguatan sektor pendidikan dan dakwah. Selain itu, forum ini juga menegaskan kembali komitmen menjaga keutuhan NKRI di wilayah paling timur Indonesia.

Sumber: