Gubernur Apolo Kawal Ketat Kesiapan PSU Pilkada Boven Digoel

Gubernur Apolo Kawal Ketat Kesiapan PSU Pilkada Boven Digoel

Hadapi PSU, Pemprov Papua Selatan Fokuskan Koordinasi dan Partisipasi Pemilih--Istimewa.

DISWAY.ID PAPUA SELATAN – Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Boven Digoel, Pemerintah Provinsi Papua Selatan bergerak cepat mengoordinasikan kesiapan seluruh pihak terkait. Rapat evaluasi yang berlangsung pada Minggu, 3 Agustus 2025 di Jayapura, turut melibatkan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, menyatakan bahwa pertemuan ini menjadi bagian dari upaya kolektif pemerintah dalam menindaklanjuti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan penyelenggaraan ulang pemilihan kepala daerah di Boven Digoel.

“Kami ingin memastikan seluruh proses PSU berjalan lancar dan sesuai ketentuan hukum. Keputusan MK wajib dilaksanakan secara profesional, untuk menjamin legitimasi hasil Pilkada,” tegas Safanpo.

Fokus pada Kesiapan Penyelenggara dan Petugas Lapangan

Gubernur menekankan pentingnya kesiapan para penyelenggara di lapangan, termasuk KPU dan Bawaslu Boven Digoel, agar bekerja maksimal dan terus berkoordinasi lintas sektor. Pengecekan menyeluruh terhadap Panitia Pemilihan Distrik (PPD), Panitia Pemungutan Suara (PPS), hingga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menjadi perhatian utama.

Kesiapan petugas Linmas juga menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya menjaga ketertiban dan kelancaran di hari pencoblosan. “Tiga hari sebelum hari-H, seluruh petugas harus sudah berada di tempat tugas masing-masing,” ujar Safanpo.

Tercatat, sebanyak 336 petugas PPS yang tersebar di 112 kampung telah disiapkan untuk menangani tahapan pemungutan, penghitungan, hingga rekapitulasi suara pada 6 Agustus mendatang.

Partisipasi Pemilih Jadi Tantangan Serius

Tak hanya kesiapan teknis, partisipasi masyarakat dalam PSU juga menjadi perhatian serius pemerintah. Dari total 42.000 pemilih terdaftar, sekitar 10.000 pemilih tidak menggunakan hak suara mereka pada Pilkada sebelumnya.

Oleh karena itu, Safanpo meminta agar sosialisasi kepada masyarakat dilakukan lebih masif. Penyelenggara diimbau aktif mendorong warga agar menggunakan hak pilihnya demi masa depan daerah.

“Setiap suara sangat menentukan arah pembangunan Boven Digoel. Kami ingin partisipasi meningkat, karena ini adalah pesta demokrasi rakyat,” kata Safanpo.

Koordinasi dan Sinergi Lintas Sektor Diperkuat

Di akhir pernyataannya, Safanpo juga menegaskan pentingnya sinergi antara penyelenggara pemilu dengan pemerintah daerah, termasuk aparat keamanan, guna memastikan PSU berlangsung aman, tertib, dan sesuai harapan semua pihak.

 

Dengan waktu yang kian mendekat, seluruh elemen diharapkan terus bekerja sama dalam satu semangat: mewujudkan Pilkada yang adil, jujur, dan bermartabat di Boven Digoel, Papua Selatan.

Sumber: