Curah Hujan Tinggi Sebabkan Banjir di Mappi, Papua Selatan: 233 Warga Mengungsi

Banjir Papua Selatan Rendam Ratusan Rumah, Warga Dievakuasi ke Tempat Aman--Istimewa.
disway.id Papua Selatan -- Awal pekan ini, wilayah ibu kota Kepi di Kabupaten Mappi, Papua Selatan, dikejutkan oleh musibah banjir yang merendam puluhan rumah warga. Hujan deras yang mengguyur selama beberapa minggu terakhir memicu meluapnya sungai dan rawa, hingga akhirnya menggenangi pemukiman di pinggiran.
Kapolres Mappi, Kompol Suparmin, mengonfirmasi bahwa banjir tersebut terjadi akibat intensitas hujan yang sangat tinggi. Tak hanya memicu genangan air, tapi juga menyebabkan lebih dari 80 rumah warga terendam dan memaksa ratusan orang mengungsi. “Iya benar. Telah terjadi bencana banjir, lantaran curah hujan yang tinggi. Ratusan warga terendam dan sudah kami evakuasi ke area yang lebih aman,” jelas Suparmin, Selasa (22/7/2025).
Data sementara menunjukkan, setidaknya 233 warga terdampak telah dievakuasi ke tempat penampungan sementara. Dua titik utama yang dijadikan lokasi pengungsian adalah Aula Kodim 1704/Mappi dan Gedung GOR, yang kini digunakan untuk menampung para korban agar tetap berada di tempat yang layak dan aman dari ancaman banjir lanjutan.
Banjir Papua Selatan kali ini tidak hanya menjadi ujian bagi warga, tetapi juga menjadi momen kolaborasi berbagai pihak. Polres Mappi bergerak cepat bersama TNI dan Pemerintah Kabupaten Mappi melalui BPBD dan dinas terkait. Mereka melakukan koordinasi untuk menangani dampak banjir secara menyeluruh dan memastikan keselamatan warga tetap terjaga.
“Curah hujan yang tinggi menyebabkan rawa dan sungai meluap, merendam pemukiman warga yang berada di pinggiran,” ujar Suparmin, menegaskan penyebab utama banjir. Ia juga menambahkan bahwa proses pendataan korban masih terus berjalan. Jumlah pengungsi kemungkinan bertambah bila intensitas hujan belum juga menurun.
Upaya mitigasi terus dilakukan. Para petugas di lapangan masih siaga membantu warga, sekaligus memantau perkembangan cuaca dan tinggi permukaan air. Dalam situasi darurat seperti ini, sinergi antarlembaga menjadi sangat penting agar bantuan cepat tersalurkan dan keselamatan warga tetap terjamin.
Kapolres Suparmin pun mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang berada di wilayah rawan banjir, untuk tetap waspada dan mengikuti setiap instruksi dari petugas. "Kami imbau seluruh masyarakat di wilayah terdampak banjir untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama," tegasnya.
Bencana banjir Papua Selatan ini menjadi pengingat bahwa kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem harus menjadi perhatian bersama. Ketika alam memberi peringatan, hanya kolaborasi dan kesadaran kolektif yang bisa menyelamatkan.
Sumber: