Kejuaraan Daerah Perdana IKS.PI Kera Sakti Papua Selatan Resmi Digelar di Merauke

Kejuaraan Daerah Perdana IKS.PI Kera Sakti Papua Selatan Resmi Digelar di Merauke--Istimewa.
disway.id Papua Selatan -- Kejuaraan Daerah IKS.PI Kera Sakti tingkat Provinsi Papua Selatan resmi dimulai di Merauke, Kamis (10/7/2025), menandai babak baru dalam perjalanan seni bela diri di Tanah Animha. Untuk pertama kalinya, kejuaraan ini digelar di provinsi paling timur Indonesia, menyatukan para pesilat muda dari lima kabupaten dalam semangat sportivitas dan persaudaraan.
Momen ini bukan sekadar pertandingan antar pesilat. Lebih dari itu, kejuaraan ini menjadi simbol penting berdirinya Pengurus Daerah IKS.PI Kera Sakti Papua Selatan yang terbentuk secara resmi di awal tahun melalui Surat Keputusan tertanggal 27 Januari 2025.
“Alhamdulillah, ini momen bersejarah bagi keluarga besar IKS.PI Kera Sakti di Papua Selatan,” ungkap Nur Kholis, S.H., Ketua Cabang IKS.PI Kera Sakti Kabupaten Merauke dalam sambutannya. Ia menyampaikan rasa syukur sekaligus kebanggaan karena kejuaraan ini menjadi titik awal yang menjanjikan bagi pembinaan pesilat di daerah tersebut.
Digelar selama empat hari hingga Minggu (13/7), Kejuaraan Daerah ini diikuti oleh 87 pesilat dari Merauke, Boven Digoel, Mappi, Asmat, serta perwakilan dari Pengurus Daerah Papua Selatan. Mereka akan bertanding dalam beragam kelas dan kategori, di bawah pengawasan sepuluh wasit dan juri yang datang dari berbagai wilayah.
Kehadiran para tokoh dari unsur militer, kepolisian, serta pimpinan perguruan silat lain seperti Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Perisai Diri, menunjukkan kuatnya dukungan terhadap pengembangan olahraga beladiri di Papua Selatan. Kolaborasi lintas perguruan ini menjadi bukti nyata bahwa silat bukan sekadar olahraga, melainkan wadah pembentukan karakter generasi muda.
Nur Kholis turut mengenang sejarah panjang IKS.PI Kera Sakti di Tanah Animha. Sejak pertama kali hadir di Merauke pada 1987, tepatnya di kawasan Semangga 3, perguruan ini telah berkembang selama lebih dari tiga dekade. “Sudah 36 tahun kami menanamkan nilai-nilai beladiri dan persaudaraan di sini. Kejuaraan Daerah ini menjadi penghargaan atas perjalanan panjang itu,” ujarnya.
Ia berharap, kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan yang rutin digelar. Tidak hanya sebagai ajang mengasah kemampuan teknik dan fisik, tetapi juga untuk memperkuat ikatan persaudaraan antar pesilat serta menumbuhkan semangat kebersamaan yang menjadi inti dari ajaran IKS.PI Kera Sakti.
Dengan semangat yang menyala, Kejuaraan Daerah kali ini menjadi titik awal yang menjanjikan. Sebuah langkah kecil namun bermakna, untuk terus menanamkan nilai-nilai positif dalam olahraga beladiri, serta membangun generasi muda Papua Selatan yang tangguh, berkarakter, dan menjunjung tinggi persaudaraan.
Sumber: