Voli Papua Selatan: Wadah Pembentukan Karakter dan Bakat Olahraga Muda di Bawah Binaan TNI AU

Voli Papua Selatan: Wadah Pembentukan Karakter dan Bakat Olahraga Muda di Bawah Binaan TNI AU--Istimewa.
disway.id Papua Selatan -- Pembinaan olahraga bagi generasi muda adalah salah satu upaya penting dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Di wilayah Papua Selatan, salah satu inisiatif yang konsisten hadir sebagai wadah pengembangan potensi pemuda adalah program latihan rutin bola voli yang digelar oleh Klub Rajawali Lanud Johannes Abraham Dimara.
Kegiatan ini berlangsung secara berkala di Lapangan Dirgantara Lanud J.A. Dimara, Merauke. Pada kesempatan terakhir, tepatnya pada Senin (14/7/2025), latihan tersebut dipimpin langsung oleh Peltu Deni Zulkarnaen, S.I.P., dengan peserta yang terdiri dari pemain junior hingga senior. Kehadiran para pelatih dan personel Lanud menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pertumbuhan olahraga voli di tanah Papua.
Program latihan rutin ini bukan hanya sekadar ajang meningkatkan keterampilan bermain voli, tetapi juga menjadi sarana pembentukan karakter bagi para pemuda. Melalui aktivitas fisik yang terstruktur dan disiplin, para peserta dilatih untuk memiliki mental yang tangguh, jiwa kepemimpinan, serta kerja sama tim nilai-nilai luhur yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Sebagai bagian dari institusi TNI AU, Lanud J.A. Dimara tidak hanya fokus pada tugas operasional, tetapi juga turut serta dalam memajukan pembangunan sumber daya manusia lokal. Dengan adanya klub Rajawali, mereka membuka ruang bagi anak-anak muda Papua Selatan untuk menyalurkan minat dan bakatnya dalam cabang olahraga voli. Ke depannya, klub ini diharapkan menjadi embrio lahirnya atlet-atlet berprestasi dari wilayah Merauke dan sekitarnya.
Dalam konteks yang lebih luas, kegiatan seperti ini juga merupakan investasi sosial yang berharga. Olahraga, khususnya voli, menjadi alat perekat silaturahmi, pendorong gaya hidup sehat, dan media penguatan identitas daerah. Melalui Voli Papua Selatan, harapan untuk menciptakan generasi muda yang sehat, berwatak kuat, dan berprestasi pun semakin nyata.
Penutup:
Upaya pembinaan olahraga di Papua Selatan yang dilakukan oleh Klub Rajawali Lanud J.A. Dimara patut diapresiasi. Selain menjaga tradisi keolahragaan, program ini juga berperan dalam membangun fondasi masa depan yang lebih baik bagi pemuda Papua. Dengan dukungan berkelanjutan dan partisipasi aktif dari masyarakat, Voli Papua Selatan bisa menjadi inspirasi sekaligus kebanggaan daerah di kancah nasional.
Sumber: