Pekan Kebudayaan Daerah Papua Selatan 2025 Resmi Ditutup, Gubernur Dorong Skala Nasional

MERAUKE, DISWAY.ID PAPUA SELATAN — Gelaran Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Papua Selatan 2025 resmi berakhir, menandai tiga hari perayaan seni dan budaya lintas daerah yang penuh semangat kebersamaan. Acara penutupan berlangsung meriah di GOR Hiad Sai MERAUKE, Kamis (16/10/2025).

Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas keberhasilan pelaksanaan kegiatan yang digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Selatan tersebut. Ia menilai, PKD menjadi ajang penting dalam melestarikan sekaligus mempromosikan kekayaan seni dan budaya daerah kepada masyarakat luas.

“Saya berharap tahun depan event seperti ini bisa lebih besar lagi, dengan mengundang provinsi lain agar kebudayaan Papua Selatan semakin dikenal luas,” ujar Apolo Safanpo, yang hadir didampingi Sekretaris Daerah Papua Selatan, Ferdinandus Kainakaimu.

Lebih lanjut, Gubernur Apolo menegaskan perlunya kreativitas dari dinas teknis agar program kebudayaan terus berkembang dan memiliki daya tarik lintas daerah. Menurutnya, kebudayaan harus menjadi sarana pemersatu bangsa karena mengandung nilai-nilai kemanusiaan universal.

“Kebudayaan mengandung nilai-nilai kemanusiaan universal. Tidak ada batas suku, agama, etnis, atau golongan — semua bisa bersatu dalam kebudayaan,” tegasnya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya lokal, Gubernur Apolo menyerahkan uang pembinaan sebesar Rp25 juta kepada perwakilan empat kabupaten di wilayah Papua Selatan, yakni MERAUKE, Mappi, Asmat, dan Boven Digoel.

Penutupan PKD Papua Selatan 2025 juga dimeriahkan dengan pelepasan simbolis tanda peserta oleh Gubernur, diikuti acara santai bertajuk “Kopi Senja” yang mempererat silaturahmi antara pemerintah daerah, pelaku seni, dan masyarakat.

Koordinator Sanggar Ukir Asmat, Wiro Bakpai, turut menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah terhadap eksistensi budaya lokal.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan Pak Gubernur. Ini menjadi semangat bagi para pelaku seni untuk terus berkarya,” ungkapnya.

 

Melalui penyelenggaraan Pekan Kebudayaan Daerah, Papua Selatan menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga dan memperkenalkan identitas budayanya ke panggung nasional, sekaligus mempererat harmoni sosial di Tanah Anim Ha.

Sumber: