PESPARANI I Papua Selatan Jadi Momen Persaudaraan dan Iman Umat Katolik

Selasa 07-10-2025,08:38 WIB
Reporter : Aries setianto
Editor : Aries setianto

DISWAY.ID PAPUA SELATAN - Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (PESPARANI) I Provinsi Papua Selatan resmi dibuka oleh Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, pada Minggu (5/10) di Gereja St. Yoseph Bambu Pemali, Merauke. Perayaan rohani ini diikuti oleh empat kabupaten se-Provinsi Papua Selatan dan mengusung tema penuh makna, “Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan (Mzm 150:6).”

Sejak pagi, suasana di Gereja St. Yoseph dipenuhi semangat dan sukacita para peserta yang datang dari berbagai wilayah Papua Selatan. Ajang Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik ini menjadi momen penting bagi umat Katolik untuk mengekspresikan iman dan kebersamaan melalui lantunan pujian dan musik rohani.

Bupati Merauke, Yoseph Bladib Gebze, yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan PESPARANI Katolik Daerah (LP3KD) Papua Selatan, menyampaikan sambutan hangat kepada seluruh kontingen peserta. Ia menekankan bahwa Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik bukan sekadar ajang kompetisi seni suara, melainkan wadah untuk memperdalam iman dan mempererat kasih antarumat.

“Melalui momentum ini kita diingatkan untuk mempererat persaudaraan, memperkokoh iman dan menghadirkan kasih di tengah masyarakat Papua Selatan. Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Merauke, saya mengucapkan selamat datang pada momentum bersejarah bagi umat Katolik Papua Selatan,” ujar Yoseph.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Apolo Safanpo mengingatkan seluruh peserta agar menjunjung tinggi sportivitas dan menjadikan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik sebagai ruang pembinaan iman bagi generasi muda Katolik di Papua Selatan. Ia mengajak seluruh umat untuk memuji Tuhan dengan hati yang tulus.

“Puji-pujian mempunyai kuasa yang besar. Tuhan bertahta di atas puji-pujian umat-Nya. Kalau kita menyanyi dengan hati, sama dengan kita berdoa dua kali. Ini pesta, bukan perlombaan. Mari kita rayakan dalam suasana kekeluargaan dan kegembiraan,” tutur Apolo penuh semangat.

Ketua panitia pelaksana, Agustinus Joko Guritno, menjelaskan bahwa Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik diikuti oleh 420 peserta yang berasal dari empat kabupaten: Merauke, Asmat, Mappi, dan Boven Digoel. Dalam perhelatan perdana ini, terdapat 14 kategori lomba yang dipertandingkan, di antaranya Cerdas Cermat Rohani Anak dan Remaja, Bertutur Kitab Suci, Menyanyikan Mazmur Anak dan Dewasa, Paduan Suara Gregorian, Paduan Suara Etnik, serta Paduan Suara Dewasa Campuran.

“PESPARANI menjadi sarana memperkuat iman Katolik melalui seni suara dan liturgi serta menumbuhkan semangat persaudaraan antar umat di seluruh kabupaten,” jelas Joko Guritno.

 

Penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik pertama di Papua Selatan ini tidak hanya menjadi ajang pengembangan bakat dalam bidang musik liturgi, tetapi juga momentum kebersamaan umat untuk memperkokoh persatuan dan kedamaian di Tanah Papua. Suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan mencerminkan semangat iman yang hidup di tengah masyarakat Katolik Papua Selatan.

Kategori :