DISWAY.ID PAPUA SELATAN – PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku menegaskan bahwa pasokan dan pelayanan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Papua Selatan dan Papua Tengah tetap berjalan normal, meskipun sempat terkendala gangguan jaringan komunikasi akibat terputusnya Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sorong–Timika–Merauke milik PT Telkom.
Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Isfahani, dalam keterangannya Minggu (17/8), mengatakan pihaknya langsung mengambil langkah strategis untuk memastikan distribusi energi tidak terganggu.
“Pertamina menginformasikan kepada seluruh SPBU agar pelayanan tetap berjalan dengan menyesuaikan sistem digitalisasi selama pemulihan jaringan berlangsung, sehingga distribusi BBM tetap bisa dilakukan meski sistem digital tidak sepenuhnya berfungsi,” jelas Isfahani.
Selain melakukan penyesuaian teknis di lapangan, Pertamina juga berkoordinasi intensif dengan Telkomsel, TelkomGroup, pemerintah daerah, Forkopimda, hingga badan pengatur untuk memastikan pelayanan BBM ke masyarakat tetap lancar. Pemantauan harian dilakukan secara langsung di SPBU dan titik distribusi agar setiap kendala bisa segera diatasi.
Isfahani menambahkan, gangguan SKKL berdampak pada layanan transaksi elektronik di SPBU yang sangat bergantung pada jaringan internet. Namun berdasarkan pemantauan terakhir Minggu sore (17/8), sebagian besar sarana dan fasilitas Pertamina seperti FT Sorong, FT Nabire, FT Merauke, FT Kaimana, serta beberapa AFT di Papua sudah kembali beroperasi normal. Hanya AFT Mopah Merauke yang diperkirakan baru pulih sepenuhnya pada Senin (18/8).
“Pertamina terus berkomitmen menjaga ketersediaan energi di seluruh wilayah, termasuk Papua. Meskipun ada keterbatasan sistem, kami pastikan distribusi BBM untuk kebutuhan masyarakat sehari-hari tetap terjaga. Kami berterima kasih kepada operator SPBU, mitra TelkomGroup, dan semua pihak yang sigap membantu di lapangan,” ucapnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, Pertamina mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembelian BBM secara berlebihan. Ia memastikan stok BBM di Papua dalam kondisi aman, dengan pasokan yang terus disalurkan seiring proses pemulihan jaringan komunikasi.