Pesparani Pertama Papua Selatan: 250 Peserta Ramaikan Ajang Iman dan Persaudaraan di Merauke

Pesparani Pertama Papua Selatan: 250 Peserta Ramaikan Ajang Iman dan Persaudaraan di Merauke

Semarak Pesparani I Papua Selatan: Pawai, Lomba, dan Pesta Iman Umat Katolik-Istimewa.-

Merauke – Ratusan umat Katolik dari berbagai daerah di Papua Selatan berkumpul di Merauke untuk mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Papua Selatan. Ajang perdana ini menjadi momentum bersejarah bagi provinsi termuda di Indonesia dalam mempererat persaudaraan sekaligus meneguhkan iman umat.

Ketua Panitia Pesparani I Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno, menyampaikan bahwa seluruh peserta dari empat kabupaten sudah tiba di Merauke. Total ada sekitar 250 orang yang siap bersaing dalam berbagai kategori lomba.

“Seluruh peserta dari empat kabupaten di Papua Selatan sudah hadir di Merauke sebagai tempat pelaksanaan Pesparani pertama ini, dengan total sekitar 250 orang,” ujar Joko Guritno dalam sambutannya pada acara welcome party di Hotel CareInn, Sabtu (4/10/2025).

Pembukaan resmi Pesparani dijadwalkan pada Minggu (5/10/2025). Rangkaian acara dimulai dengan pawai peserta dari Hotel Megaria menuju Gereja Santo Yoseph Bambu Pemali. Upacara pembukaan akan dipimpin oleh Uskup Agung Merauke dan direncanakan dibuka secara resmi oleh Gubernur Papua Selatan.

Pesparani I Papua Selatan menampilkan sejumlah lomba rohani, antara lain Paduan Suara anak, remaja, dewasa wanita, dan campuran, serta lomba Mazmur dan cerdas cermat rohani. Kompetisi tersebut akan berlangsung di beberapa lokasi, seperti Gereja Santo Yoseph Bambu Pemali, Seminar Pastor Modus, dan Kantor Bupati Merauke.

“Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti lomba dengan baik dan penuh semangat persaudaraan. Mari kita meriahkan pesta iman ini dengan semangat persatuan dan kesatuan umat beriman di Papua Selatan,” tambah Joko Guritno.

 

Panitia berharap, Pesparani perdana ini menjadi tonggak penting bagi umat Katolik Papua Selatan dalam memperkuat iman, menumbuhkan rasa kebersamaan, dan mempererat persatuan antarumat di wilayah ini.

Sumber: