Bulog Naikkan Pembelian Beras Petani Merauke Jadi 20 Ribu Ton

DISWAY.ID PAPUA SELATAN - Peningkatan kapasitas produksi pangan di PAPUA SELATAN kembali menunjukkan perkembangan menggembirakan. Di tengah upaya memperkuat kemandirian pangan daerah, Perum Bulog Kantor Wilayah Papua menegaskan komitmennya untuk memperluas serapan beras lokal. Salah satu langkah strategis yang kini menjadi sorotan adalah peningkatan jumlah pembelian beras petani Merauke, yang naik signifikan dibanding target sebelumnya.

 

Langkah ini bukan hanya sekadar penyerapan hasil panen, tetapi juga menunjukkan kepercayaan Bulog terhadap kemampuan petani di wilayah tersebut dalam mendukung kebutuhan beras di Tanah Papua. Merauke, sebagai salah satu sentra produksi beras terbesar di Papua Selatan, kembali membuktikan kontribusinya melalui peningkatan pembelian yang kini menjadi fokus kebijakan serapan beras daerah.

 

Kepala Bulog Kanwil Papua, Ahmad Mustari, menjelaskan bahwa target pembelian yang semula ditetapkan sebesar 16.932 ton kini dinaikkan menjadi 20 ribu ton. “Sebelumnya target pembelian beras dari petani di Merauke sebanyak 16.932 ton kini ditingkatkan menjadi 20 ribu ton,” ujarnya di Jayapura, Jumat.

 

Hingga saat ini, Bulog telah menyerap sekitar 17 ribu ton beras dari petani Merauke. Dengan capaian tersebut, Ahmad optimistis target yang telah ditetapkan dapat terpenuhi. Ia menegaskan bahwa serapan beras ini tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan golongan anggaran di Provinsi Papua Selatan, tetapi juga dialokasikan untuk program-program lain, termasuk beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

 

Menurut Ahmad, Papua Selatan kini berada pada kondisi yang cukup baik dalam hal pemenuhan kebutuhan beras. “Saat ini Provinsi Papua Selatan sudah bisa memenuhi kebutuhan beras sehingga Bulog tidak lagi memasok beras dari luar, bahkan sebagian berasnya dikirim ke kota-kota di sekitarnya, seperti Timika, Fakfak dan Sorong,” jelasnya.

 

Saat ditanya mengenai kondisi persediaan beras di wilayah kerja Bulog Kanwil Papua, Ahmad menyampaikan bahwa stok yang tersimpan di berbagai gudang Bulog di enam provinsi mencapai 22 ribu ton, dengan tambahan 11 ribu ton yang sedang dalam perjalanan. Berdasarkan akumulasi tersebut, ia memastikan bahwa stok beras yang dikelola Bulog di Tanah Papua dapat bertahan hingga dua setengah bulan.

 

Perum Bulog Kanwil Papua membawahi wilayah kerja yang cukup luas, mencakup Provinsi Papua, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Barat, dan Papua Barat Daya. Dengan cakupan wilayah tersebut, peningkatan serapan beras dari Merauke menjadi langkah krusial untuk menjaga stabilitas pasokan beras di seluruh Tanah Papua.

Sumber: