Telkom Perkuat Jaringan Telekomunikasi Papua Selatan, Proyek Kabel Laut Pasela 2 Siap Digarap

Telkom Siapkan Strategi Tiga Tahap Perkuat Jaringan Telekomunikasi di Papua Selatan-Istimewa.-
MERAUKE, DISWAY.ID Papua Selatan – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mempercepat langkah strategis untuk memperkuat jaringan telekomunikasi di wilayah timur Indonesia, khususnya Papua Selatan. Upaya ini menjadi tindak lanjut dari gangguan yang sempat terjadi pada Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) ruas Sorong–MERAUKE pada Agustus 2025 lalu.
Dalam kunjungan kerja ke MERAUKE, Executive Vice President (EVP) Telkom Regional 5, Amin Soebagyo, mengungkapkan bahwa Telkom tengah menyiapkan tiga langkah utama untuk memastikan konektivitas di wilayah Papua tetap andal dan berkelanjutan.
Tiga Langkah Strategis Telkom di Papua Selatan
Amin menjelaskan bahwa dalam jangka panjang, Telkom kini tengah menggarap pembangunan jalur kabel laut baru bernama Pasela 2, yang akan menghubungkan MERAUKE–Tual–Timika. Infrastruktur ini ditargetkan rampung pada Juni 2028, dan akan menjadi tulang punggung utama bagi peningkatan konektivitas digital di Papua Selatan.
Untuk jangka menengah, Telkom menggandeng Palapa Ring Timur guna memperluas jaringan radio berkapasitas 3,5 gigabita per detik (Gbps) dari Tanah Merah menuju Kepi. Sementara itu, content delivery network (CDN) juga tengah dibangun di MERAUKE agar proses akses data lokal lebih cepat dan efisien.
Di sisi lain, Telkom menyiapkan langkah jangka pendek berupa layanan internet cadangan berbasis satelit berkapasitas 25 Gbps, yang dijadwalkan aktif pada November 2025. Dengan tambahan ini, total kapasitas cadangan Telkom di Papua Selatan akan mencapai 76 persen dari total traffic reguler sebesar 79 Gbps.
Dukungan Pemerintah dan Masyarakat Papua Selatan
Langkah strategis Telkom tersebut mendapat sambutan positif dari Pemerintah Provinsi Papua Selatan. Gubernur Apolo Safanpo menilai, rencana tersebut merupakan solusi komprehensif untuk menjamin stabilitas layanan digital yang berdampak langsung pada aktivitas ekonomi masyarakat.
“Solusi yang disiapkan Telkom sudah sangat baik, terutama jalur Pasela 2 dan peningkatan kapasitas stasiun bumi hingga 25 Gbps. Jika berjalan sesuai rencana, kualitas internet di Papua Selatan akan meningkat signifikan dan menjaga aktivitas ekonomi masyarakat tetap berjalan normal,” ujar Apolo dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa (21/10/2025).
Tidak hanya pemerintah, masyarakat pun ikut menyampaikan apresiasi. Perwakilan komunitas ojek online (ojol), mahasiswa, dan pelaku UMKM yang sebelumnya menyuarakan aspirasi ke kantor pusat Telkom di Jakarta kini menyambut baik tindak lanjut konkret perusahaan pelat merah tersebut.
Salah satu perwakilan ojol MERAUKE, Salim Mahuze, mengatakan bahwa Telkom menunjukkan respons cepat dengan turun langsung meninjau kondisi lapangan.
“Kami berharap jaringan Sorong–Timika–MERAUKE bisa stabil selama pembangunan Pasela 2 berlangsung,” ungkapnya.
Konektivitas Digital Jadi Prioritas Pembangunan Timur Indonesia
Langkah agresif Telkom ini menjadi bagian dari visi besar perusahaan untuk memperkuat ekosistem digital nasional, terutama di kawasan timur Indonesia yang memiliki potensi ekonomi besar namun masih menghadapi tantangan infrastruktur.
Dengan hadirnya Pasela 2 dan peningkatan kapasitas internet hingga puluhan gigabit per detik, Papua Selatan diharapkan mampu menjadi salah satu simpul konektivitas penting yang mendorong pemerataan pembangunan digital di Indonesia.
Sumber: