Transmigration Youth Creative Hub 2025, Langkah Nyata Pemprov Papua Selatan Bangun Ekonomi Daerah

MERAUKE, DISWAY.ID Papua Selatan – Pemerintah Provinsi Papua Selatan menegaskan komitmennya dalam memperkuat sektor ekonomi di kawasan transmigrasi. Hal itu disampaikan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Papua Selatan, Sunarjo, yang hadir mewakili Gubernur Apolo Safanpo dalam kegiatan Transmigration Youth Creative Hub 2025 di Hotel Swiss-Bel MERAUKE, Selasa (21/10/2025).

Dalam sambutannya, Sunarjo menuturkan bahwa dari 179 kampung di Kabupaten MERAUKE, terdapat 66 kampung eks transmigrasi yang kini berkembang menjadi sentra ekonomi baru masyarakat. Ia juga mengapresiasi peran aktif para pelaku usaha, kepala kampung, serta kelompok perempuan yang terus berinovasi dalam mendukung perekonomian daerah.

“Inisiasi menciptakan perkembangan-perkembangan ekonomi, khususnya wilayah transmigrasi, dari 179 kampung di Kabupaten MERAUKE, itu 66 kampung eks,” ujar Sunarjo.

Menurutnya, setiap kampung memiliki ruang dan waktu tersendiri untuk tumbuh sesuai potensi yang dimiliki. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk terus memberikan dukungan agar masyarakat di kawasan transmigrasi dapat mandiri dan berdaya saing.

Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Pelaku Usaha

Sunarjo menegaskan bahwa pengembangan UMKM di wilayah transmigrasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga membutuhkan kolaborasi lintas sektor. Ia mencontohkan komitmen Bupati MERAUKE, Yusuf Gebze, beserta jajaran dinas terkait yang terus mendorong penguatan pelaku usaha lokal.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antarwilayah dalam memperkuat posisi ekonomi MERAUKE sebagai pusat pertumbuhan baru di Papua Selatan.

“Kalau Kementerian transmigrasi yang jauh-jauh 4000 kilometer dari Papua saja peduli dengan kita, kita yang hanya 50 kilo dari kota MERAUKE juga harus lebih peduli,” katanya menegaskan.

transmigrasi Kini Jadi Basis Ekonomi Berkelanjutan

Dalam kesempatan itu, Sunarjo juga mengingatkan bahwa transmigrasi di Papua memiliki sejarah panjang dan telah menjadi bagian penting dalam pembangunan sejak era Orde Lama. Kini, katanya, pendekatan transmigrasi bukan lagi sekadar pemindahan penduduk, tetapi telah bergeser menjadi pengembangan komunitas dan kelembagaan ekonomi yang berkelanjutan.

Melalui Transmigration Youth Creative Hub, pemerintah berharap lahir generasi muda transmigran yang kreatif, inovatif, dan mampu membuka peluang ekonomi baru di daerahnya.

“Kesempatan bagi kita semua untuk melihat diri sendiri, kemudian melihat peluang di luar diri kita,” ujarnya.

Bangun Semangat dan Kenali Potensi Diri

Menutup sambutannya, Sunarjo mengajak seluruh peserta untuk terus menumbuhkan semangat kolaboratif dan mengenali potensi diri demi kemajuan Papua Selatan. Ia bahkan mengutip filosofi perang klasik untuk memotivasi generasi muda.

 

“Kalau kau mau menang, baik perang terbuka maupun perang terhadap persaingan, kenali dirimu. Seribu kali berperang, seribu kali pula kau bisa menang,” pungkasnya, mengutip Sun Tzu.

Sumber: