Pemerintahan Prabowo-Gibran Perkuat Pembangunan Papua: Dari Infrastruktur hingga SDM

Pemerintahan Prabowo-Gibran Perkuat Pembangunan Papua: Dari Infrastruktur hingga SDM

Pemerintahan Prabowo-Gibran Perkuat Pembangunan Papua: Dari Infrastruktur hingga SDM-Istimewa.-

DISWAY.ID PAPUA SELATAN - Langkah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam mempercepat pembangunan di Tanah PAPUA kini mulai menunjukkan hasil nyata. Dalam waktu satu tahun masa pemerintahan, berbagai program strategis telah berjalan untuk membuka keterisolasian wilayah, memperkuat ekonomi lokal, dan memastikan pemerataan kesejahteraan di kawasan timur Indonesia tersebut.

Perubahan ini terlihat dari kebijakan yang lebih terarah dan terukur, serta komitmen kuat pemerintah pusat untuk menempatkan PAPUA sebagai prioritas pembangunan nasional. Upaya itu dinilai sebagai bentuk keseriusan nyata, bukan sekadar wacana politik.

Aktivis PAPUA Charles Kossay menilai langkah Presiden Prabowo membangun PAPUA dilakukan secara konsisten dan berbasis kebutuhan masyarakat. Menurutnya, PAPUA kini memperoleh perhatian lebih besar dibanding sebelumnya, baik dari sisi kebijakan maupun dukungan kelembagaan.

“Komitmen Presiden Prabowo bukan sekadar janji politik, tetapi visi besar untuk memperkuat wilayah terdepan. PAPUA menjadi prioritas agar tercipta pemerataan pembangunan dan kesejahteraan yang berkeadilan,” ujar Charles, Minggu (19/10).

Charles juga menyoroti kehadiran langsung Presiden Prabowo di Merauke, PAPUA Selatan, serta kunjungan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Jayapura sebagai bukti konkret perhatian negara terhadap PAPUA.

“Itu bukan sekadar simbol, tapi bukti nyata kehadiran negara di wilayah perbatasan,” tambahnya.

Ia turut mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo menunjuk Wapres Gibran sebagai Ketua Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus PAPUA (BP3OKP). Langkah ini dinilainya memperkuat koordinasi lintas kementerian serta mempercepat implementasi kebijakan berbasis otonomi khusus.

Selain pembangunan infrastruktur, Charles juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia dan pemberdayaan ekonomi lokal. Menurutnya, pendekatan pembangunan di PAPUA perlu menekankan aspek kemanusiaan dan partisipasi masyarakat.

“Niat baik pemerintah harus melibatkan semua unsur masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus PAPUA, Velix Vernando Wanggai, menegaskan bahwa Presiden Prabowo memberikan perhatian besar terhadap pengelolaan pembangunan di PAPUA secara langsung dan terintegrasi.

“Presiden memberi komitmen yang kuat untuk langsung menangani, mengelola PAPUA. Mengelola PAPUA tentu di dalam agenda yang menyeluruh, yang terintegrasi baik agenda PAPUA dalam konteks nasional, integrasi antara kebijakan lintas kementerian, private sector maupun juga konsolidasi ke tingkat provinsi maupun kabupaten,” jelas Velix.

Velix menambahkan, pihaknya akan mengawal delapan agenda besar dalam kerangka Asta Cita Kontekstual PAPUA yang mencakup pembangunan politik, ekonomi, infrastruktur, serta tata kelola pemerintahan. Lembaga ini juga akan fokus pada sektor sosial budaya, termasuk olahraga, kesetaraan gender, dan ekonomi kreatif sebagai bagian dari strategi pembangunan komprehensif di Tanah PAPUA.

 

Dengan arah kebijakan yang jelas di bawah komando Presiden Prabowo, Papua kini tidak lagi sekadar menjadi wacana pembangunan, melainkan bagian nyata dari visi besar pemerataan kesejahteraan nasional.

Sumber: