Usai Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Sekda, Maddaremmeng Tegaskan Tetap Jadi Orang Papua Selatan!

Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Sekda Papua Selatan-Istimewa.-
DISWAY.ID PAPUA SELATAN - Pelantikan dan serah terima jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Selatan menjadi momen penting dalam perjalanan birokrasi pemerintahan di wilayah paling timur Indonesia ini. Acara yang berlangsung di Swissbell Hotel Merauke pada Selasa, 14 Oktober 2025, menandai berakhirnya masa tugas Drs. Maddaremmeng, M.Si., yang telah mengabdi selama dua tahun sepuluh bulan dengan dedikasi dan tanggung jawab tinggi.
Suasana haru terasa ketika Pelantikan dan serah terima jabatan Sekretaris Daerah digelar. Dalam sambutannya, Maddaremmeng mengenang perjalanan panjangnya selama menjabat. Ia mengaku tak pernah menyangka bisa menempati posisi penting tersebut, apalagi setelah proses penunjukannya sempat mengalami dinamika di tingkat pusat.
“Terkadang saya tidak pernah menyangka menjadi seorang Sekda,” ujar Maddaremmeng mengenang awal perjalanannya.
Ia menceritakan, penunjukannya sebagai Sekda Papua Selatan pada tahun 2022 sempat tidak mendapat restu dari atasan langsungnya di Jakarta. Dirjen Otonomi Daerah dan Sekjen Kementerian Dalam Negeri kala itu menolak penugasannya karena khawatir akan menimbulkan kekosongan jabatan di pusat. Namun, situasi tersebut akhirnya berubah ketika keputusan resmi pelantikan dikeluarkan pada 11 November 2022.
Maddaremmeng menyampaikan, awalnya ia hanya ditugaskan untuk mendampingi kunjungan Wakil Presiden selama tiga bulan. Namun, kepercayaan dan dukungan dari berbagai pihak membuatnya bertahan lebih lama hingga akhirnya menjadi bagian penting dari perjalanan pemerintahan Papua Selatan.
“Penugasan awal saya hanya tiga bulan untuk mendampingi kunjungan Wakil Presiden. Tapi kemudian saya lanjut menjadi Sekda lebih lama dengan adanya penetapan,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Maddaremmeng juga menyampaikan rasa hormat dan terima kasihnya kepada Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, yang telah memberikan kepercayaan penuh selama masa jabatannya. Ia mengaku bangga dapat berkontribusi dalam fase awal pembentukan dan pengelolaan pemerintahan provinsi baru ini.
Tak lupa, ia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran perangkat daerah atas segala kekurangan selama ia memimpin birokrasi pemerintahan. Ia berpesan agar para pegawai tetap menjaga profesionalisme dan tanggung jawab dalam setiap tugas, terutama dalam hal perencanaan dan penganggaran daerah.
“Saya berpesan kepada seluruh perangkat daerah untuk bekerja lebih serius dan bertanggung jawab dalam perencanaan dan penganggaran,” katanya dengan tegas.
Menutup sambutannya, Maddaremmeng tak kuasa menutupi rasa haru. Meski kembali bertugas ke Jakarta, ia mengaku telah jatuh hati pada Papua Selatan dan masyarakatnya.
“Saya akan menyampaikan bahwa saya tetap menjadi orang Papua Selatan,” ucapnya penuh emosi.
Ia menegaskan bahwa meski kini bertugas di Jakarta, dirinya akan terus menjadi bagian dari Papua Selatan. Ia berjanji akan membantu daerah tersebut dari ibu kota dan memastikan pintu kantornya tetap terbuka bagi siapa pun yang membutuhkan dukungan dari perwakilan Papua Selatan di pusat.
“Kantor saya di Jakarta tetap terbuka bagi siapa pun dari Papua Selatan,” tambahnya.
Pelantikan dan serah terima jabatan Sekretaris Daerah ini bukan hanya menjadi peristiwa administratif, tetapi juga simbol peralihan estafet kepemimpinan yang diwarnai dengan rasa hormat dan kebersamaan. Maddaremmeng meninggalkan warisan kepemimpinan yang dikenal rendah hati dan penuh dedikasi menjadi teladan bagi generasi aparatur berikutnya dalam membangun Papua Selatan yang maju, mandiri, dan berdaya saing.
Sumber: