Disdikbud Papua Selatan Dorong Pemanfaatan Rapor Pendidikan, Bimtek Fokus Tingkatkan Kualitas Dapodik 2025

Disdikbud Papua Selatan Dorong Pemanfaatan Rapor Pendidikan, Bimtek Fokus Tingkatkan Kualitas Dapodik 2025

Perkuat Akurasi Data Pendidikan, Papua Selatan Gelar Bimtek Rapor Pendidikan dan Dapodik-Istimewa.-

DISWAY.ID PAPUA SELATAN - Upaya memperkuat fondasi pendidikan tidak hanya berbicara soal pembangunan fisik atau peningkatan fasilitas, tetapi juga menata sistem yang menjadi sumber seluruh informasi pendidikan. Di Papua Selatan, langkah ini diwujudkan melalui penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait pemanfaatan rapor pendidikan dan peningkatan indeks kualitas Dapodik tahun 2025 yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Selatan.

 

Di tengah dorongan transformasi pendidikan, pemanfaatan data menjadi kunci dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran. Itulah sebabnya Bimtek ini dianggap strategis: bukan sekadar kegiatan pelatihan, tetapi langkah membangun budaya kerja berbasis data agar sekolah dan operator di daerah mampu menyajikan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

 

Bimtek tersebut dirancang untuk menumbuhkan pemahaman mendalam mengenai rapor pendidikan serta meningkatkan kemampuan dalam mengelola dan menganalisis data yang bersumber dari Dapodik. Dengan data yang valid, setiap kebijakan dapat berdiri di atas informasi yang benar—prinsip yang kini semakin krusial dalam pembangunan pendidikan wilayah Papua Selatan.

 

Kegiatan ini turut menjadi wadah memperkuat koordinasi antara Dinas Pendidikan provinsi, dinas kabupaten, kepala sekolah, hingga operator Dapodik yang selama ini memegang peran penting dalam menjaga kualitas data pendidikan.

 

Dihadiri Peserta dari Empat Kabupaten di Papua Selatan

 

Bimtek yang digelar ini diikuti oleh 61 peserta, terdiri dari pejabat eselon III dan IV, para staf yang bertugas sebagai operator Fapodik dari Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat, Mappi, Boven Digoel, dan Merauke, serta kepala sekolah SLB bersama jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Selatan.

 

Rangkaian materi disusun untuk menghasilkan beberapa target utama, seperti:

 

  • sekolah memahami indikator prioritas rapor pendidikan,

  • meningkatnya kemampuan operator dalam memvalidasi dan melakukan sinkronisasi Dapodik,

  • meningkatnya kualitas data pendidikan di Papua Selatan,

  • serta terpenuhinya kebutuhan data yang akurat sebagai dasar penyusunan kebijakan pendidikan.

 

Semua target ini menjadi bagian dari upaya mempertegas pentingnya data sebagai instrumen yang menentukan arah pengembangan pendidikan.

 

Kadis: Data Peserta Didik Adalah Fondasi Pembangunan Pendidikan

 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Selatan, Ignasius Babaga, menegaskan bahwa pengembangan pendidikan tidak dapat dilakukan tanpa landasan data yang kokoh. Ia mengingatkan bahwa Dapodik telah berjalan selama bertahun-tahun, namun proses validasinya masih sering terabaikan.

 

“Dapodik sudah berjalan sekian tahun, hanya dalam prosesnya masih ada yang belum perhatikan validasinya, sedangkan keberadaan Dapodik sebagai instrumen strategis yang menentukan arah pembangunan pendidikan di Papua Selatan,” ujarnya pada kegiatan yang berlangsung di Halogen Merauke, Rabu (19/11/2025).

 

Ia meminta seluruh operator Dapodik agar selalu mengikuti versi terbaru, memperbaiki kualitas validasi dan sinkronisasi, serta memastikan akurasi data yang mencakup peserta didik, guru, sarana prasarana, hingga pembiayaan. Keakuratan data tersebut, menurutnya, akan berdampak langsung pada penyaluran berbagai bantuan pendidikan mulai dari BOS, BOP, hingga tunjangan guru.

 

“Sehingga pemerintah baik pusat, provinsi, dan kabupaten memiliki satu data yang akurat. Dan untuk itu perlu ada kolaborasi dan kerjasama yang baik untuk membangun pendidikan yang lebih baik, jangan jalan sendiri-sendiri,” tegasnya.

Sumber: