DISWAY.ID PAPUA SELATAN - Peran organisasi kemasyarakatan dalam menjaga stabilitas sosial dan membangun kualitas sumber daya manusia terus menjadi bagian penting dalam kehidupan bermasyarakat. Di tengah berbagai tantangan sosial yang dihadapi daerah, sinergi antara warga, organisasi, dan aparat keamanan menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan produktif.
Semangat inilah yang mengemuka dalam Rakorwil II LDII Papua Selatan yang digelar Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Papua Selatan. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Serba Guna Roudhotul Jannah, Merauke, Papua Selatan, pada Sabtu (13/12). Rakorwil II mengusung tema “Membangun SDM Profesional Religius yang Berkarakter Luhur untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045”.
Ketua DPW LDII Papua Selatan, Muh. Bahroni, menekankan pentingnya peran aktif warga LDII dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia mengajak seluruh warga LDII untuk memperkuat sistem keamanan lingkungan atau siskamling sebagai bentuk dukungan nyata terhadap aparat keamanan.
“Kami mengajak seluruh warga LDII untuk meningkatkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) sebagai bentuk dukungan kepada aparat keamanan dalam menjaga kamtibmas. LDII harus menjadi bagian dari solusi,” kata Bahroni.
Dalam arahannya, Bahroni juga menyoroti kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Papua Selatan yang belakangan dinilai kurang kondusif. Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh warga LDII agar berperan aktif menjaga lingkungan masing-masing melalui penguatan siskamling dan kepedulian sosial.
Selain menjadi forum konsolidasi, Rakorwil II LDII Papua Selatan juga dimanfaatkan untuk melakukan evaluasi dan perencanaan organisasi. Bahroni menjelaskan bahwa rakorwil menjadi wadah strategis untuk mengevaluasi program kerja tahun 2025, menyusun rencana program kerja tahun 2026, serta melakukan pengecekan administrasi organisasi mulai dari tingkat Pimpinan Cabang (PC) hingga DPW.
Dalam penyusunan program kerja ke depan, LDII Papua Selatan berkomitmen untuk mengacu pada delapan klaster pengabdian LDII untuk bangsa yang diselaraskan dengan Asta Cita. Program-program tersebut akan diimplementasikan dengan tetap memperhatikan dan menyesuaikan kearifan lokal Papua Selatan.
“Program tersebut akan diimplementasikan menyesuaikan kearifan lokal Papua Selatan,” ujarnya.
Rakorwil II LDII Papua Selatan dihadiri oleh pengurus harian dan ketua biro DPW, ketua dan sekretaris DPD, serta ketua dan sekretaris PC LDII se-Papua Selatan. Dari forum tersebut, dihasilkan sejumlah keputusan strategis yang diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung program pemerintah.
Pada kesempatan yang sama, Bahroni juga menginstruksikan seluruh warga LDII Papua Selatan untuk menggalang donasi bagi korban musibah banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat, Medan, dan Aceh. Ajakan tersebut menjadi wujud kepedulian sosial LDII terhadap sesama, sekaligus memperkuat nilai solidaritas dan kemanusiaan.