DISWAY.ID PAPUA SELATAN – Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa, menyerukan kepada para tokoh gereja dan pengurus jemaat agar terlibat aktif dalam memerangi berbagai bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat, khususnya umat Kristiani di wilayah Papua Selatan.
Dalam pernyataan yang disampaikan pada Juli 2025 melalui situs resmi Pemprov Papua Selatan, Paskalis menyebut bahwa kekerasan dan kriminalitas telah menimbulkan kecemasan di tengah warga, terutama saat mereka berada di luar tempat ibadah.
"Mari kita bersama-sama menggeser perlahan-perlahan kecemasan ini. Hanya dengan Tuhan, kita bisa menggeser semua kecemasan ini," ujar Paskalis.
Ia juga mengingatkan bahwa dunia saat ini menghadapi tantangan besar dalam bentuk godaan dan kesenangan duniawi yang telah menggerogoti kehidupan generasi muda, bahkan sejak usia dini.
Mengenang kondisi sosial tempo dulu, Paskalis membandingkan situasi masa kini dengan era 1980 hingga 1990-an. Menurutnya, saat itu masyarakat bisa tidur di pinggir jalan dengan rasa aman dan damai. Namun kini, situasi serupa justru menandakan dua hal ekstrem antara mabuk berat atau bahkan kematian.
Melalui refleksi tersebut, ia menekankan pentingnya peran semua elemen masyarakat, terutama tokoh agama, dalam memutus rantai kekerasan dan pengaruh buruk dari praktik-praktik okultisme atau roh-roh jahat yang meresahkan.
"Marilah kita menapaki pembangunan di Provinsi Papua Selatan dalam semangat iman dan semangat Kristus," tegasnya.
Paskalis juga mengajak masyarakat untuk bangkit dan membangun Papua Selatan dengan pondasi iman yang kuat, menjadikan nilai-nilai keagamaan sebagai benteng moral dan sosial di tengah derasnya arus perubahan zaman.