DISWAY.ID PAPUA SELATAN — Pemerintah Provinsi Papua Selatan tengah mengupayakan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tambahan yang diperuntukkan khusus bagi Orang Asli Papua (OAP). Langkah ini disampaikan langsung oleh Gubernur Apolo Safanpo sebagai bentuk komitmen mengakomodasi generasi muda Papua yang berpendidikan namun belum mendapatkan tempat di birokrasi pemerintahan.
“Kita akan mengupayakan formasi tambahan khusus untuk anak-anak asli Papua yang belum terakomodir pada seleksi formasi CPNS 2024 lalu,” kata Apolo Safanpo dalam pernyataannya melalui situs resmi Pemprov Papua Tengah, Juli 2025.
Sebagai mantan Rektor Universitas Cenderawasih Jayapura, Apolo menyadari adanya ketimpangan dalam rekrutmen aparatur sipil negara, khususnya terhadap warga lokal yang memenuhi syarat namun belum terserap.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Apolo juga menekankan pentingnya stabilitas keamanan di Papua Selatan. Ia mengimbau semua pihak, khususnya para pejabat daerah, untuk tidak menyelesaikan persoalan melalui pendekatan massa yang berpotensi memicu konflik sosial.
“Saya mengimbau semua pejabat agar tidak menggunakan cara-cara dan perbuatan melawan hukum,” tegas Apolo.
Ia menyoroti praktik penyelesaian konflik di beberapa wilayah Papua yang masih mengandalkan pengerahan massa. Menurutnya, langkah tersebut justru berisiko menciptakan konflik horizontal dan mengganggu ketertiban umum.
“Jika semua pejabat menggunakan massa-nya untuk menyelesaikan masalah, maka dapat berpotensi menimbulkan konflik horizontal,” jelasnya.
Apolo menekankan bahwa penanganan berbagai persoalan sebaiknya diserahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum, bukan dilakukan secara sepihak oleh masyarakat.
Dengan hadirnya formasi CPNS tambahan khusus bagi OAP, diharapkan partisipasi aktif warga asli Papua dalam roda pemerintahan bisa semakin meningkat, sekaligus memperkuat pembangunan daerah melalui keterlibatan langsung putra-putri terbaik Papua.