Perempuan Papua Selatan Didorong Jadi Agen Perubahan oleh Ketua TP-PKK

Sabtu 26-07-2025,09:03 WIB
Reporter : Rifaa Ayuni
Editor : Rifaa Ayuni

MERAUKE — Ketua TP-PKK Provinsi Papua Selatan, Ny. Katharina Safanpo, mengajak perempuan di wilayahnya untuk tampil sebagai agen perubahan yang aktif dan progresif, baik dalam kehidupan rumah tangga maupun di ruang publik. Hal ini disampaikannya dalam seminar peningkatan kapasitas perempuan yang digelar di Universitas Musamus, Jumat (25/7).

Dalam sambutannya, Katharina menekankan bahwa perempuan memiliki kemampuan menjalankan peran ganda secara seimbang. Ia menolak pandangan bahwa peran publik harus mengorbankan peran domestik.

“Perempuan juga memiliki kemampuan untuk tetap menjalankan berbagai peran ganda, baik di ranah domestik maupun publik tanpa harus saling mengorbankan. Keduanya bisa berjalan beriringan,” ujarnya.

Menurutnya, diperlukan ruang yang lebih luas agar perempuan dapat mengembangkan kapasitas diri secara optimal. Meski pemerintah telah membuka berbagai peluang melalui kebijakan yang mendukung, proses pemberdayaan perempuan tidak bisa berjalan sendiri. Harus ada keterlibatan aktif dari berbagai elemen masyarakat.

“Upaya pemberdayaan perempuan tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah. Harus melibatkan berbagai pihak untuk menciptakan ruang, mendorong, dan mendampingi perempuan dalam proses peningkatan kapasitas diri,” jelasnya.

Katharina menyoroti bahwa kini kehadiran perempuan dalam berbagai sektor strategis semakin nyata, termasuk di bidang-bidang yang sebelumnya identik dengan dominasi laki-laki. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas dan kapabilitas perempuan patut diakui serta dihargai.

Ia juga mengingatkan bahwa Indonesia pernah dipimpin oleh seorang presiden perempuan, dan kini semakin banyak perempuan yang menduduki posisi penting di pemerintahan, dunia usaha, dan organisasi masyarakat.

“Saya berharap forum ini dapat memotivasi kita semua untuk menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing. Jadilah perempuan-perempuan tangguh yang berkontribusi nyata bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa,” tegasnya.

Menutup paparannya, Katharina menyerukan pentingnya kolaborasi antara organisasi perempuan dan pemerintah dalam mendorong terwujudnya visi pembangunan berkelanjutan di Papua Selatan.

 

“Mari kita satukan hati dan semangat untuk membangun kehidupan bersama demi masa depan daerah dan bangsa tercinta,” pungkasnya.

Kategori :