disway.id Papua Selatan -- Sebuah insiden memilukan terjadi di Hotel Griya Persada Kaliurang, Sleman, Yogyakarta, pada Rabu malam. Polikarpus Owom, seorang anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) dari unsur adat, dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap PH, Ketua Kelompok Kerja Perempuan MRP Papua Selatan. Kasus ini bukan sekadar tindak kekerasan biasa, melainkan sebuah ironi di mana seorang pemegang mandat justru diduga menjadi pelaku pelanggaran serius.
Awal Mula Tragedi: Modus Pinjam Uang yang Berujung Kekerasan Korban, yang akrab disapa PH, mengisahkan bahwa kejadian bermula ketika Polikarpus Owom menghubunginya dengan alasan meminjam uang. Karena keduanya berasal dari Kabupaten Asmat dan memiliki hubungan kekerabatan yang dekat, PH tidak menaruh curiga. Ia pun mengizinkan Owom datang ke kamar hotelnya. Namun, situasi berubah drastis setelah uang diberikan. Alih-alih berterima kasih, Owom tiba-tiba memeluk PH dari belakang, berusaha menarik celananya, dan melakukan kekerasan fisik. PH berjuang keras melepaskan diri sambil berteriak minta tolong. Suaranya yang lantang akhirnya didengar oleh anggota MRP lain yang juga menginap di hotel tersebut. Pelaku Sempat Kabur, Namun Akhirnya Tertangkap Dalam kondisi telanjang, Owom terus berusaha menyerang, tetapi upayanya gagal karena PH terus melawan dan memekik minta bantuan. Pelaku akhirnya kabur dari kamar, tetapi PH mengejarnya sambil terus memanggil pertolongan. Berkat bantuan orang-orang di sekitar, Owom berhasil dihentikan. Dua Poin Kunci dalam Laporan Kepolisian PH melaporkan kasus ini dengan dua dasar utama:Polikarpus Owom dan Dugaan Penganiayaan di Yogyakarta: Kronologi Lengkap Kasus yang Menggemparkan
Selasa 15-07-2025,09:40 WIB
Editor : Rifaa Ayuni
Kategori :