disway.id Papua Selatan -- Perkembangan teknologi informasi tak bisa dilepaskan dari peran internet. Di era digital seperti sekarang, koneksi internet menjadi jembatan utama untuk mengakses berbagai informasi, mulai dari pendidikan hingga layanan publik.
Melihat pentingnya hal ini, akses internet di Papua Selatan menjadi salah satu prioritas yang tengah digarap serius oleh Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian provinsi tersebut.
Upaya ini terus digencarkan, terutama di empat kabupaten utama: Merauke, Mappi, Boven Digoel, dan Asmat. Kepala Dinas Kominfo Papua Selatan, Nugroho Asrianto, mengungkapkan bahwa pemasangan infrastruktur internet berupa Base Transceiver Station (BTS) sudah dilakukan di seluruh wilayah tersebut.
Namun, ia juga menyadari bahwa kapasitas dan jangkauan BTS yang ada masih belum mencukupi.
“BTS yang terpasang hanya mampu menjangkau area seluas 500 hingga 1 kilometer. Itu masih kurang, apalagi kalau kita bicara wilayah-wilayah yang luas,” jelas Nugroho.
Ia menambahkan bahwa setiap distrik atau kampung saat ini umumnya sudah memiliki satu BTS. Tapi dalam banyak kasus, satu BTS tidak cukup untuk menjangkau seluruh wilayah, khususnya di daerah dengan cakupan geografis yang luas.
Sebagai contoh, di kota Merauke saja jumlah BTS sudah banyak, namun di distrik atau kampung lainnya perlu penambahan satu atau dua unit agar jaringan internet bisa dirasakan secara merata oleh masyarakat.
Langkah peningkatan akses ini tidak dilakukan sekaligus, melainkan secara bertahap dan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran. Nugroho menegaskan bahwa Kominfo Papua Selatan akan terus mendorong pemerataan akses internet, dengan fokus pada daerah-daerah pedalaman, terutama di lokasi vital seperti sekolah dan fasilitas publik.
Komitmen tersebut juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah provinsi. “Bapak Wakil Gubernur sudah menyampaikan akan mensupport penambahan anggaran untuk Dinas Kominfo,” ungkap Nugroho.
Dengan akses internet di Papua Selatan yang semakin luas, masyarakat diharapkan bisa lebih mudah mendapatkan informasi, meningkatkan literasi digital, serta memperluas wawasan mereka. Tidak hanya untuk kebutuhan hiburan, tapi juga untuk mendukung pendidikan, usaha kecil, dan keterlibatan sosial yang lebih aktif.
Di tengah laju digitalisasi, langkah-langkah seperti ini menjadi krusial agar tidak ada wilayah yang tertinggal dari arus kemajuan. Papua Selatan pun terus bergerak untuk memastikan bahwa setiap kampung, distrik, dan sekolah bisa terhubung dengan dunia luar, melalui jaringan internet yang stabil dan merata.