Dana Otsus Papua Selatan Dievaluasi, MRPS Tekankan Manfaat Nyata bagi OAP
MRPS Perkuat Pengawasan Dana Otsus di Papua Selatan-Istimewa.-
DISWAY.ID PAPUA SELATAN - Pengelolaan Dana Otonomi Khusus (Otsus) kembali menjadi perhatian serius di PAPUA SELATAN. Dana yang diharapkan menjadi instrumen utama peningkatan kesejahteraan Orang Asli Papua (OAP) ini dinilai perlu terus diawasi agar pelaksanaannya tetap sejalan dengan amanat Otonomi Khusus dan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
Atas dasar itu, Ketua Majelis Rakyat Papua Selatan (MRPS), Damianus Katayu, melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi penggunaan Dana Otsus di empat kabupaten di wilayah Provinsi Papua Selatan. Keempat daerah tersebut meliputi Kabupaten Boven Digoel, Mappi, Asmat, dan Merauke.
Monitoring ini bertujuan memastikan bahwa Dana Otsus digunakan secara tepat sasaran dan memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan OAP, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus Papua. Pengawasan tersebut sekaligus menjadi bentuk tanggung jawab MRPS dalam memastikan kebijakan Otsus dijalankan sesuai tujuan awalnya.
Dijelaskan bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi Dana Otsus merupakan bagian dari tugas dan kewenangan Majelis Rakyat Papua dalam mengawasi pelaksanaan Otonomi Khusus di daerah. Melalui pengawasan ini, MRPS memastikan seluruh program yang didanai Dana Otsus tidak hanya berjalan secara administratif, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, Damianus menilai penggunaan Dana Otsus berdasarkan empat aspek utama, yakni Papua Cerdas, Papua Sehat, Papua Kreatif, dan Papua Infrastruktur. Keempat aspek tersebut dijadikan indikator untuk mengukur kontribusi Dana Otsus terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat Papua Selatan.
“Memang kesejahteraan masyarakat bersifat abstrak, namun dapat diukur melalui program-program nyata yang dijalankan oleh masing-masing organisasi perangkat daerah,” ujar Damianus.
Selain aspek program, transparansi pengelolaan Dana Otsus juga menjadi perhatian. Damianus menekankan pentingnya penandaan atau papan informasi pada setiap pembangunan fisik yang bersumber dari Dana Otsus sebagai bentuk keterbukaan kepada publik. Ia juga mendorong agar alokasi anggaran lebih diarahkan pada sektor-sektor yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat, seperti pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
Lebih lanjut disampaikan, hasil monitoring dan evaluasi beserta rekomendasi akan disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Papua Selatan melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Otsus. Rekomendasi tersebut diharapkan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan dalam perencanaan serta penganggaran Dana Otsus pada periode berikutnya.
Ketua MRPS, Damianus Katayu, S.IP., MA, berharap pengelolaan Dana Otsus ke depan dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan dan evaluasi. Dengan demikian, Dana Otsus benar-benar menjadi milik OAP dan manfaatnya dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat Papua Selatan.
Sumber: