Agrinas Palma Nusantara Dorong Sinkronisasi Program Pembangunan Papua Selatan

Wujudkan Swasembada Pangan, Energi, dan Air, Agrinas Palma Siap Kawal Inpres 14/2025-Istimewa.-
BOGOR, DISWAY.ID PAPUA SELATAN — PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) menegaskan komitmennya dalam mendukung percepatan pembangunan di Provinsi PAPUA SELATAN. Komitmen tersebut diwujudkan melalui partisipasi aktif dalam rapat sinkronisasi lintas kementerian dan lembaga yang membahas pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 14 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Swasembada Pangan, Energi, dan Air Nasional.
Rapat strategis ini digelar di Auditorium Ismunadji, Kantor Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan (PSEKP), Cimanggu, BOGOR, dan dihadiri oleh berbagai perwakilan dari instansi pemerintah serta badan usaha milik negara.
PT Agrinas Palma Nusantara mengirim dua pejabat kuncinya, yakni Teddy Juanda Simatupang, ST, MM, selaku Direktur Riset, Pengembangan, dan Keberlanjutan, serta Ir. Rudy Yanto Sirait, M.Si., GM Riset Teknologi Industri Hulu.
Kehadiran Agrinas Palma dalam forum lintas sektor ini bertujuan untuk menyelaraskan program dan kegiatan yang akan dijalankan di PAPUA SELATAN, mencakup rencana tahun anggaran 2024 hingga 2026. Sinkronisasi ini penting agar program kerja Agrinas Palma sejalan dengan arah kebijakan pembangunan nasional yang tertuang dalam Inpres 14/2025.
Dalam pertemuan tersebut, Agrinas Palma Nusantara juga memaparkan potensi besar yang dimiliki PAPUA SELATAN dalam mendukung kawasan swasembada nasional. Perusahaan mencatat, total potensi lahan yang dikelola mencapai sekitar 500.000 hektare, dengan proyeksi pengembangan sektor pangan, energi, dan industri berkelanjutan.
Langkah ini menegaskan posisi Agrinas Palma Nusantara sebagai salah satu pilar utama pembangunan strategis di wilayah timur Indonesia, khususnya dalam mendorong kemandirian pangan dan energi nasional.
Partisipasi Agrinas dalam rapat lintas kementerian tersebut menjadi bukti nyata bahwa sektor industri dan riset nasional siap bersinergi dengan pemerintah pusat demi mempercepat pembangunan Papua Selatan sebagai kawasan masa depan swasembada nasional.
Sumber: