Edukasi Ekspor: Badan Karantina Indonesia Rangkul UMKM dan Mahasiswa Papua Selatan

Edukasi Ekspor: Badan Karantina Indonesia Rangkul UMKM dan Mahasiswa Papua Selatan

Webinar Nasional Karantina Papua Selatan: 10 Langkah Mudah Jadi Eksportir Pemula-Istimewa.-

MERAUKE – Badan Karantina Indonesia melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Papua Selatan terus berupaya meningkatkan daya saing daerah di pasar global. Salah satunya dengan menggelar Webinar Nasional bertajuk “10 Langkah Mudah Menjadi Eksportir Pemula”, Kamis (25/10).

Deputi Bidang Karantina Tumbuhan, Bambang, menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama ekspor dunia. “Beragamnya kekayaan alam Indonesia dan banyaknya sumber daya manusia seharusnya bisa kita kembangkan sebagai peluang meningkatkan ekspor,” ujarnya.

Webinar ini diikuti 250 peserta dari berbagai provinsi, terdiri atas mahasiswa, pelaku UMKM, swasta, hingga masyarakat umum. Mereka tidak hanya mendapat pemahaman tentang potensi ekspor, tetapi juga informasi mengenai persyaratan karantina dan strategi praktis untuk menjadi eksportir pemula.

Kepala Karantina Papua Selatan, Ferdi, berharap kegiatan ini dapat memotivasi peserta untuk menggali potensi komoditas ekspor dari wilayahnya masing-masing. “Karantina terus berupaya mendukung akselerasi ekspor, baik melalui pelatihan, pendampingan, maupun sertifikasi kesehatan, agar produk Indonesia memenuhi standar negara tujuan,” jelasnya.

Selain pejabat Badan Karantina Indonesia, hadir pula sejumlah narasumber berpengalaman, antara lain Ichwandi (Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Badan Karantina Indonesia), Ernawati (Analis Perdagangan Ahli Madya Kementerian Perdagangan RI), dan Nursyamsu Mahyuddin (praktisi ekspor sejak 1990-an sekaligus founder Export Academy).

 

Melalui webinar ini, Badan Karantina Indonesia berharap semakin banyak pelaku usaha, khususnya UMKM di Papua Selatan, yang mampu menembus pasar internasional dengan produk berkualitas dan sesuai standar kesehatan global.

Sumber: