Gangguan Internet Telkomsel di Merauke Rugikan Pelaku Usaha dan Warga

Gangguan Internet Telkomsel di Merauke Rugikan Pelaku Usaha dan Warga

Warga Merauke Keluhkan Internet Telkomsel Down, Ini Dampaknya--Istimewa.

DISWAY.ID PAPUA SELATAN - Gangguan jaringan internet Telkomsel di Kabupaten Merauke kembali terjadi dan membuat aktivitas ekonomi berbasis online lumpuh. Masalah ini dipicu oleh kerusakan kabel Sistem Komunikasi Kabel Laut Sulawesi Maluku Papua Cable System (SKKL-SMPCS) pada ruas Sorong-Merauke sejak Sabtu (16/08).

Kerusakan kabel bawah laut ini menyebabkan jaringan 4G Telkomsel tidak stabil dan berdampak langsung pada warga, khususnya mereka yang menggantungkan pendapatan dari layanan daring.

Gangguan ini bukan pertama kalinya. Sejak 2016, Merauke kerap mengalami masalah serupa dengan gangguan terparah terjadi pada 2023, di mana internet lumpuh lebih dari dua bulan. Setelah kembali normal pada September 2023, jaringan kembali bermasalah pada awal Januari 2024, dan kini terulang lagi.

Pendapatan Nol, Ojek Online Merugi

Angelbertus Farel, pengemudi ojek online, mengaku pendapatannya anjlok sejak internet mati. “Pendapatan kami tidak ada sama sekali selama jaringan internet mati. Dari hari pertama sampai saat ini, kami tidak ada pemasukan,” keluhnya.

Farel menuturkan bahwa gangguan internet memaksanya beralih ke pekerjaan sampingan di bengkel motor. Namun penghasilannya tidak sebanding. “Kalau ojek, saya bisa dapat Rp100 ribu sampai Rp200 ribu sehari, kadang ada bonus. Tapi sekarang, kerja di bengkel paling dapat Rp30 ribu, kadang Rp50 ribu,” ujarnya.

UMKM Juga Terdampak

Sisilia Weni, penjual makanan siap saji yang memasarkan produk secara daring, juga merasakan dampaknya. “Selama jaringan mati, saya rugi karena jualan online lewat Facebook tidak bisa jalan,” kata Sisilia.

Biasanya, ia meraup pendapatan lebih dari Rp3 juta per bulan. Namun saat internet bermasalah, penghasilannya turun drastis. “Kalau offline, penghasilan menurun, kadang Rp500 ribu, kadang Rp600 ribu,” tambahnya.

Konten Kreator Kehilangan Pemasukan

Tidak hanya pelaku usaha dan ojek online, kreator konten juga terkena imbas. Elisabeth Kartini, ibu rumah tangga yang mengisi waktu dengan membuat konten, mengaku kehilangan pemasukan akibat mati jaringan.

“Saya biasa bagikan video, vlog, atau live di Facebook. Saat jaringan mati, kita tidak bisa apa-apa,” ujarnya.

Harapan Warga

Baik pelaku UMKM, ojek online, maupun kreator konten berharap Telkomsel segera memperbaiki jaringan dan memastikan kejadian serupa tidak terulang. “Kita berharap Telkom segera perbaiki agar ekonomi kami tidak lumpuh,” tegas Sisilia.

 

Gangguan internet yang terus berulang menimbulkan kekhawatiran karena tidak hanya menghambat komunikasi, tetapi juga menekan ekonomi masyarakat di Merauke yang semakin bergantung pada layanan digital.

Sumber: