BPJS Kesehatan Gandeng Mahasiswa Unmus Edukasi Jaminan Kesehatan Nasional

Edukasi JKN di Papua Selatan, BPJS Libatkan Generasi Muda Unmus--Istimewa.
DISWAY.ID PAPUA SELATAN - BPJS Kesehatan kembali mengintensifkan edukasi publik terkait Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui program Gerakan Edukasi Komunitas Paham JKN (Gema Kompas JKN). Kali ini, sosialisasi digelar di Universitas Musamus (Unmus) Merauke dengan melibatkan mahasiswa sebagai mitra strategis penyebaran literasi kesehatan kepada masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh Direktur Perencanaan dan Pengembangan BPJS Kesehatan, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Selatan, jajaran civitas akademika Unmus, serta puluhan mahasiswa dari berbagai fakultas. Kehadiran mahasiswa dalam kegiatan ini menjadi bukti bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam menyukseskan program nasional di bidang kesehatan.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan BPJS Kesehatan, Mahlil Ruby, menekankan bahwa mahasiswa adalah agen perubahan yang mampu memengaruhi lingkungannya. “Program JKN ini bukan sekadar jaminan, melainkan wujud nyata gotong royong bangsa dalam melindungi kesehatan masyarakat. Kami berharap mahasiswa tidak hanya memahami manfaat JKN, tetapi juga menjadi duta penyebar informasi yang benar,” ujarnya.
Telemedicine, Solusi Tantangan Geografis Papua Selatan
Kegiatan Gema Kompas JKN di Unmus dikemas interaktif, disertai pengenalan layanan digital BPJS Kesehatan seperti aplikasi Mobile JKN dan inovasi telemedicine. Layanan ini diharapkan menjadi jawaban atas keterbatasan akses kesehatan di Papua Selatan akibat kondisi geografis.
“Dengan adanya telemedicine, jarak tidak lagi menjadi hambatan untuk memperoleh layanan medis. Kami berharap mahasiswa turut memperkenalkan teknologi ini kepada masyarakat,” jelas Mahlil.
Melalui telemedicine, dokter di fasilitas kesehatan tingkat pertama di daerah terpencil dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis di rumah sakit, sehingga pasien dapat memperoleh tindakan lanjutan tanpa harus melakukan perjalanan jauh.
Apresiasi Pemerintah Provinsi Papua Selatan
Gubernur Papua Selatan, Prof. Apolo Sanfapo, melalui pernyataan resminya mengapresiasi langkah BPJS Kesehatan yang menggandeng mahasiswa dalam program ini. “Pemerintah Provinsi Papua Selatan menyambut baik inisiatif ini. JKN adalah program strategis nasional yang sudah memberikan manfaat besar bagi masyarakat Papua Selatan,” katanya.
Apolo juga mendukung pemanfaatan layanan telemedicine di daerah. “Dengan hadirnya telemedicine, akses kesehatan akan semakin merata, bahkan hingga ke pelosok,” tambahnya.
Mahasiswa Siap Jadi Agen Literasi Kesehatan
Antusiasme mahasiswa tampak dalam kegiatan ini. Mereka menyadari pentingnya pemahaman tentang JKN untuk disebarluaskan ke masyarakat. “Kegiatan ini membuat kami lebih paham bahwa JKN adalah bentuk solidaritas bersama. Kami siap menjadi bagian dari gerakan ini, ikut mengedukasi masyarakat,” ungkap Herlinda, salah satu mahasiswa peserta.
Kolaborasi antara BPJS Kesehatan, Pemerintah Provinsi Papua Selatan, dan civitas akademika Universitas Musamus diharapkan menciptakan ekosistem edukasi yang kuat. Dengan begitu, program JKN dapat semakin dipahami, dimanfaatkan, dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat.
Sumber: