Pemprov Papua Selatan Gelar FGD Bahas Rencana Umum Energi Daerah

Pemprov Papua Selatan Matangkan RUED Lewat FGD Bersama Perusahaan Energi--Istimewa.
DISWAY.ID PAPUA SELATAN - Pemerintah Provinsi Papua Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk menghimpun informasi dari perusahaan-perusahaan energi yang beroperasi di wilayah tersebut, Selasa (12/8). Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam penyusunan Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Papua Selatan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan ESDM Papua Selatan, Lambertus Ignasius Fatruan, ST, mengatakan bahwa FGD ini bertujuan mengumpulkan data dan masukan langsung dari para pemangku kepentingan, termasuk pengelola energi terbarukan di Merauke, BUMN seperti PLN, serta Pertamina.
“Penyusunan RUED sudah hampir final, dan selanjutnya akan dilanjutkan dengan penyusunan Peraturan Daerah (Perda) yang kemudian akan diajukan ke DPR untuk pembahasan,” jelas Fatruan.
Ia menambahkan, RUED akan memuat target potensi energi hingga sepuluh tahun ke depan. Salah satu sasaran yang tercantum adalah proyeksi kapasitas listrik mencapai 125 Mega Watt dalam lima tahun mendatang. Untuk itu, data potensi energi dari setiap kabupaten menjadi krusial dalam penyempurnaan draft Perda.
FGD ini dibuka secara resmi oleh Asisten II Sekretariat Daerah Papua Selatan, Sunaryo, dan dihadiri perwakilan dari Dewan Energi Nasional (DEN), Kementerian ESDM, Global Green Growth Institute (GGGI), serta berbagai perusahaan energi seperti PLN, Pertamina, perusahaan tebu, dan perusahaan sawit di Merauke.
Usai FGD, agenda penyusunan RUED akan berlanjut ke tahap konsultasi publik yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu (13/8). Tahap ini diharapkan menjadi forum untuk memperkuat partisipasi publik sekaligus memastikan Perda yang dihasilkan relevan dengan kebutuhan energi Papua Selatan ke depan.
Sumber: