BKPSDM Papua Selatan Siapkan OAP Hadapi Seleksi Sekolah Kedinasan Lewat Simulasi CAT

BKPSDM Papua Selatan Siapkan OAP Hadapi Seleksi Sekolah Kedinasan Lewat Simulasi CAT

Simulasi CAT untuk Sekolah Kedinasan: Langkah Strategis BKPSDM Papua Selatan Cerdaskan OAP--Istimewa.

DISWAY.ID, PAPUA SELATAN – Pemerintah Provinsi PAPUA SELATAN melalui Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong peningkatan kualitas SDM, khususnya bagi generasi muda Orang Asli Papua (OAP). Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menggelar Sosialisasi dan Simulasi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) untuk calon peserta sekolah ikatan dinas tahun 2025.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari di SMA Negeri 1 Merauke, diikuti ratusan siswa yang bercita-cita masuk sekolah kedinasan seperti IPDN, STIS, STAN, STMKG, Imigrasi, dan lainnya.

Kepala BKPSDM PAPUA SELATAN, Alberth Alexander Rapami, menegaskan bahwa program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah provinsi dalam membuka akses informasi dan pelatihan bagi putra-putri asli Papua yang ingin menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui jalur pendidikan kedinasan.

“Sejak 2023, kami terus memfasilitasi siswa, terutama dari kalangan OAP, yang ingin mengikuti seleksi sekolah kedinasan. Banyak dari mereka sebelumnya tidak tahu informasi soal ini,” ujarnya, Rabu (6/8/2025).

Alberth menyebutkan bahwa pada tahun lalu pihaknya telah membantu 60 peserta dari PAPUA SELATAN untuk mengikuti seleksi di Jayapura. Mereka dipersiapkan sejak duduk di kelas 3 SMA melalui bimbingan belajar dan simulasi CAT yang intensif.

“Simulasi ini penting karena sistem seleksi saat ini menggunakan komputer. Kami ingin pastikan anak-anak Papua tidak lagi tertinggal hanya karena kendala teknis seperti tidak bisa mengoperasikan komputer,” jelasnya.

Mendorong Papua Cerdas dan Produktif

Pj. Sekda PAPUA SELATAN, Maddaremeng, mengapresiasi langkah BKPSDM dalam memberi pembekalan teknis kepada para peserta. Ia menilai upaya ini merupakan cerminan hadirnya negara dalam mencerdaskan generasi muda Papua.

“Saat tes ASN kemarin, banyak peserta gugur di tahap SKD karena tidak tahu cara menggunakan komputer. Ini jadi pelajaran penting, bahwa pendampingan teknis sangat dibutuhkan,” tegasnya.

Menurut Maddaremeng, pembekalan CAT secara rutin selama setahun adalah langkah strategis yang tidak hanya meningkatkan kesiapan peserta, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi OAP untuk lolos seleksi sekolah kedinasan.

BKPSDM PAPUA SELATAN juga menekankan bahwa simulasi ini dilakukan tidak hanya untuk melatih kemampuan menjawab soal, tetapi juga memberikan pemahaman menyeluruh dari aspek teknis hingga strategi menjawab soal dalam waktu terbatas.

 

Kegiatan ini menjadi bagian dari program besar menuju Papua Cerdas, Papua Sehat, dan Papua Produktif, sekaligus bukti nyata bahwa Pemerintah Provinsi Papua Selatan tidak tinggal diam dalam membekali generasi mudanya menghadapi tantangan masa depan.

Sumber: