Puskesmas Kelapa Lima Siap Dukung Program Cek Kesehatan Gratis Presiden Prabowo

Puskesmas Kelapa Lima Siap Dukung Program Cek Kesehatan Gratis Presiden Prabowo

Puskesmas Kelapa Lima siap laksanakan Program Cek Kesehatan Gratis Presiden Prabowo mulai Agustus 2025 di 12 sekolah wilayahnya.--Istimewa.

DISWAY.ID Papua Selatan – Komitmen pemerintah pusat dalam memperkuat sektor kesehatan anak-anak Indonesia kini diwujudkan melalui Program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Gagasan dari Presiden Prabowo Subianto ini akan mulai dilaksanakan secara nasional pada 1 Agustus 2025, termasuk di wilayah kerja Puskesmas Kelapa Lima, Kabupaten Merauke.

Sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional ini, Puskesmas Kelapa Lima telah menyiapkan berbagai langkah teknis, termasuk koordinasi awal dengan sekolah-sekolah sasaran.

Dokter umum Puskesmas Kelapa Lima, dr. Agsion Marce Kombongan, mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat ke 12 sekolah—mulai dari SD, SMP, hingga SMA—yang berada dalam cakupan wilayah kerja mereka.

“Sebagian besar siswa di sekolah-sekolah tersebut adalah Orang Asli Papua (OAP). Kami menunggu kesiapan dari pihak sekolah. Jika sudah siap, kami langsung turun untuk melaksanakan pemeriksaan,” jelas dr. Marce, Selasa (29/7).

Menurutnya, sebelum pelaksanaan, pihak puskesmas lebih dulu menyiapkan data jumlah sasaran serta melakukan sosialisasi internal tentang jenis pemeriksaan yang akan dilakukan.

Program ini menyasar tiga kelompok usia sekolah dengan tahapan pemeriksaan berbeda sesuai kebutuhan masing-masing jenjang pendidikan.

Berikut rincian layanan pemeriksaan dalam program CKG:

  • Tingkat SD (Usia 7–12 Tahun):
    Pemeriksaan gizi, tekanan dan gula darah, kesehatan telinga, mata, gigi, pemeriksaan TB dan hepatitis B, kesehatan jiwa dan reproduksi (kelas 4–6), deteksi dini kebiasaan merokok (kelas 5–6), aktivitas fisik (kelas 4–6), serta riwayat imunisasi (kelas 1).

  • Tingkat SMP (Usia 13–15 Tahun):
    Pemeriksaan status gizi, tekanan dan gula darah, deteksi tuberkulosis, anemia dan talasemia (kelas 7), kesehatan telinga, mata, gigi, jiwa dan reproduksi, hepatitis B dan C, serta pengecekan riwayat imunisasi HPV untuk siswi kelas 9.

  • Tingkat SMA (Usia 16–17 Tahun):
    Pemeriksaan umum dan lanjutan, fokus pada anemia remaja putri (kelas 10), hepatitis B dan C, serta skrining kesehatan jiwa dan reproduksi.

Pemeriksaan ini dilakukan tanpa mengganggu proses belajar-mengajar, karena siswa cukup datang ke sekolah seperti biasa.

Program CKG menjadi bagian dari strategi promotif dan preventif Kementerian Kesehatan RI untuk membentuk generasi sehat dan kuat sejak dini. Deteksi dini berbagai penyakit dan edukasi kebiasaan hidup sehat menjadi fondasi utama dari pelaksanaan program ini.

 

Dengan dukungan penuh dari fasilitas kesehatan, tenaga medis, serta sinergi sekolah di daerah, program ini diharapkan menjadi langkah awal membangun kesiapan fisik dan mental siswa, terutama anak-anak Papua Selatan, untuk meraih prestasi dan masa depan yang lebih baik.

Sumber: