Koperasi Merah-Putih Hadir di Merauke, Target Tekan Kemiskinan Ekstrem

Papua Selatan ikut lounching nasional Koperasi Merah-Putih. --Istimewa.
MERAUKE – Pemerintah Provinsi Papua Selatan bersama Pemerintah Kabupaten MERAUKE resmi mengikuti peluncuran nasional program Koperasi Merah-Putih, Senin (21/7/2025). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring serentak di 38 provinsi dan dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dari Desa Wonosari Betangan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Untuk wilayah Papua Selatan, peluncuran dipusatkan di Kampung Harapan Makmur, Distrik Kurik, Kabupaten MERAUKE—yang ditetapkan sebagai salah satu pilot project. Selain MERAUKE, kampung-kampung di Kabupaten Asmat, Mappi, dan Boven Digoel juga telah disiapkan untuk mendukung program koperasi tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Perindagkop) Provinsi Papua Selatan, Laurensius Waimu, mengatakan bahwa kehadiran Koperasi Merah-Putih bertujuan untuk memperkuat akses ekonomi dari kampung ke kota serta menjadi solusi dalam menekan angka kemiskinan ekstrem di wilayah pedalaman.
“Hari ini, kita semua bersama Presiden melaunching Koperasi Merah-Putih. Ini adalah langkah strategis membangun kemandirian ekonomi dari akar rumput,” ujar Laurensius.
Ia menyebutkan, dari total 691 kampung dan kelurahan di Papua Selatan, sebanyak 56 kampung telah memiliki badan hukum koperasi. Selain itu, 690 kampung telah melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) sebagai tahapan awal pembentukan koperasi.
“Kami akan memberikan pendampingan penuh kepada kampung-kampung tersebut pasca peluncuran ini,” tambahnya.
Peluncuran di MERAUKE turut dihadiri Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo, serta Bupati dan Wakil Bupati MERAUKE, Yoseph B. Gebze dan Fauzun Nihayah. Selain itu, forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) dari tingkat provinsi dan kabupaten juga ikut serta dalam mendukung suksesnya acara tersebut.
Program Koperasi Merah-Putih menjadi simbol semangat gotong royong membangun ekonomi desa berbasis koperasi, dengan sistem yang terintegrasi dari pusat hingga ke daerah.
Dengan partisipasi aktif Papua Selatan dalam program nasional ini, diharapkan akan tercipta struktur ekonomi desa yang kuat, mandiri, dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat kampung.
Sumber: