MERAUKE, DISWAY.ID — Pemerintah Provinsi Papua Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar kegiatan pendampingan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sekaligus pelatihan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Sunny Day Merauke, Senin (22/9/2025).
Mewakili Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo, Asisten I Setda Provinsi Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno, menegaskan bahwa program LPDP bukan sekadar bantuan pendidikan, melainkan investasi negara untuk mencetak generasi unggul yang siap memimpin perubahan di masa depan.
“LPDP bukan hanya program beasiswa tetapi merupakan investasi negara dalam mencetak generasi unggul yang akan memimpin perubahan, membawa kemajuan serta menjawab tantangan masa depan bangsa,” ujar Guritno.
Ia menjelaskan, pendampingan dan pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk menyiapkan generasi muda Papua Selatan agar mampu berperan sebagai pemimpin, baik di tingkat daerah maupun nasional.
Bentuk Keseriusan Pemprov Papua Selatan
Guritno menilai kegiatan ini sebagai capaian besar sekaligus awal dari tanggung jawab besar. Peserta bukan hanya membawa nama pribadi, tetapi juga harapan empat kabupaten di Papua Selatan, keluarga, serta bangsa Indonesia.
Pelatihan yang diberikan, kata dia, tidak sebatas formalitas, melainkan sarana membentuk karakter kepemimpinan, menumbuhkan nilai kebangsaan, serta memperkuat semangat kontribusi. “Saya berharap kepada peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan sungguh-sungguh. Kegiatan ini untuk meningkatkan sumber daya manusia di Provinsi Papua Selatan,” ucapnya.
Harapan dan Tanggung Jawab Bersama
Pemprov Papua Selatan berharap melalui program ini lahir semangat baru di kalangan generasi muda, sehingga mereka siap memberikan kontribusi nyata di berbagai sektor, baik di daerah maupun di level nasional.
Dalam kesempatan itu, Guritno menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Selatan yang telah menyiapkan anak-anak asli Papua untuk ikut serta dalam program beasiswa LPDP.
“Ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita untuk menyiapkan provinsi ini supaya di masa mendatang tidak ada pertanyaan bahwa kita tidak menyiapkan orang asli Papua,” tegasnya.
Dengan adanya pendampingan LPDP, Papua Selatan berharap bisa mencetak kader-kader unggul yang siap bersaing di era global, sekaligus menjaga identitas daerah melalui peran nyata anak asli Papua.