Apolo Safanpo Tegaskan Pemindahan Pusat Pemerintahan Tanpa Menunggu Sempurna

Apolo Safanpo Tegaskan Pemindahan Pusat Pemerintahan Tanpa Menunggu Sempurna

Pemindahan Pusat Pemerintahan Papua Selatan Dimulai Januari 2026-Istimewa.-

DISWAY.ID PAPUA SELATAN - Dorongan perubahan besar tengah disiapkan untuk masa depan Papua Selatan. Keputusan strategis pemerintah provinsi menjadikan Salor sebagai pusat pemerintahan yang baru bukan sekadar perpindahan lokasi, tetapi langkah mempercepat roda pembangunan. Sejak jauh-jauh hari, Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo menyampaikan dengan tegas bahwa aktivitas pemerintahan akan dimulai di pusat pemerintahan baru tersebut pada hari pertama kerja tahun 2026.

 

Rangkaian agenda awal operasional pemerintahan telah direncanakan. Apel perdana sekaligus penanda dimulainya roda administrasi akan digelar pada 5 Januari 2026, setelah libur tahun baru. Momentum ini akan menjadi simbol dimulainya perjalanan baru penyelenggaraan pemerintahan di Salor.

 

Komitmen tersebut tidak hanya disampaikan, namun dikawal secara langsung. Safanpo melakukan pemantauan rutin setiap bulan untuk memastikan pembangunan kompleks perkantoran termasuk kantor gubernur berjalan sesuai target. Pengawasan ketat itu dilakukan sebagai antisipasi terjadinya keterlambatan seperti yang pernah terjadi di beberapa daerah lain.

 

Ia menyinggung pengalaman masa lalu di Papua Barat, di mana pembangunan kantor gubernur memakan waktu hingga tiga periode kepemimpinan. Pengalaman tersebut menjadi pelajaran penting dalam mengambil keputusan dan menetapkan sikap tegas.

 

Menurutnya, menunggu segala fasilitas hingga sempurna bukan pilihan bijak apabila tujuannya adalah mendorong percepatan. Ada urgensi untuk bergerak, meski di tengah keterbatasan.

 

“Kita harus paksa pindah ke sana dengan segala keterbatasan dan kekurangan supaya mendorong pergerakan. Kalau kita tunggu sampai semua lengkap baru pindah, ya nanti tidak pindah-pindah karena tidak lengkap terus,” kata gubernur di Merauke, Kamis (4/12/2025).

 

Langkah pemindahan aktivitas pemerintahan ini diharapkan menjadi pemantik percepatan pembangunan serta pemerataan ekonomi di wilayah Papua Selatan. Dengan menjadikan Salor sebagai episentrum baru pemerintahan, terbuka peluang bagi tumbuhnya pusat ekonomi baru yang mendukung kesejahteraan masyarakat.

 

Keputusan tersebut menandai arah baru perjalanan Papua Selatan, sekaligus mengirimkan pesan bahwa perubahan besar dimulai dari langkah berani dan konsisten, meski di tengah ketidaksempurnaan. Pemerintah bergerak, pembangunan berlanjut, dan Salor bersiap menjadi simpul strategis masa depan Papua Selatan.

Sumber: