Semangat Baru Sepak Bola Papua Selatan, PSSI Dorong Penguatan SDM Lewat Program Member Development

Semangat Baru Sepak Bola Papua Selatan, PSSI Dorong Penguatan SDM Lewat Program Member Development

Member Development, PSSI, Papua Selatan, Sepak Bola Papua, Antonius Kaize, Petrus Widodo, KONI Papua Selatan, Askab Mappi, Pengembangan SDM, Infrastruktur Olahraga-Istimewa.-

DISWAY.ID PAPUA SELATAN - Suasana antusias menyelimuti pelaksanaan kegiatan Member Development yang digelar oleh PSSI di Merauke, PAPUA SELATAN, pada 19–20 Oktober 2025. Program ini menjadi bagian dari rangkaian pembinaan dan penguatan organisasi sepak bola di Tanah Papua, setelah sebelumnya sukses dilaksanakan di Papua, Papua Barat, dan Papua Pegunungan.

Melalui kegiatan Member Development ini, PSSI menegaskan komitmennya untuk memperkuat kapasitas organisasi serta sumber daya manusia (SDM) sepak bola di wilayah timur Indonesia. Program ini melibatkan sejumlah departemen strategis di tubuh PSSI, mulai dari Kompetisi, IT, Player Status, Infrastruktur, hingga Media.

Bagi PAPUA SELATAN yang baru berdiri sebagai provinsi, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menata kembali sistem keolahragaan daerah, khususnya sepak bola, agar mampu berkembang dengan arah dan fondasi yang kuat.

PAPUA SELATAN Butuh Pendampingan Organisasi dan SDM

Ketua KONI PAPUA SELATAN, Antonius Kaize, menyampaikan apresiasi besar terhadap pelaksanaan Member Development di Merauke. Ia menilai kegiatan ini bukan sekadar pelatihan administratif, melainkan ruang pembelajaran yang sangat berharga bagi pengurus sepak bola di daerah.

“Sebagai provinsi baru, kami sangat membutuhkan pendampingan dari PSSI, baik untuk Asprov maupun Askab. Karena itu, kami sangat bersyukur kegiatan ini bisa dilaksanakan di sini. Ini menjadi ruang transfer pengetahuan yang sangat berharga,” ujarnya, Senin (20/10/2025).

Antonius juga menegaskan, meskipun PAPUA SELATAN masih menghadapi keterbatasan infrastruktur dan dukungan anggaran, semangat untuk memajukan olahraga, terutama sepak bola, tidak akan pernah surut.

“Tantangan kami banyak, tetapi kami tidak akan berhenti. Sepak bola bukan hanya soal prestasi, tapi juga hiburan dan penggerak ekonomi masyarakat. Karena itu, kami akan terus maju bersama semua pihak,” tegasnya.

Member Development Dorong Penguatan Fondasi Sepak Bola Daerah

Sementara itu, Ketua Askab Kabupaten Mappi, Petrus Widodo, menilai program Member Development sangat relevan bagi daerah yang sedang membangun fondasi olahraga. Ia menyebut kegiatan ini membuka wawasan baru bagi pengurus daerah dalam memahami sistem sepak bola nasional yang profesional dan terstruktur.

“Kami menerima banyak pengetahuan langsung dari PSSI, mulai dari aplikasi SIAP, infrastruktur, hingga sistem keolahragaan nasional. Ini sangat penting bagi kami di PAPUA SELATAN yang ingin terus berkembang,” ujarnya.

Menurut Petrus, penguatan sumber daya manusia menjadi aspek paling penting dalam pembenahan sepak bola daerah. Ia menekankan bahwa dukungan terhadap pelatih, wasit, dan pengawas pertandingan perlu terus ditingkatkan agar sepak bola di PAPUA SELATAN tumbuh secara berkelanjutan.

“Selain itu, kami juga membutuhkan peran aktif pemerintah daerah, karena yang kami bina ini adalah generasi emas Indonesia untuk masa depan,” tambahnya.

Dari Mappi untuk Indonesia: Sepak Bola yang Terus Berbenah

Lebih jauh, Petrus menceritakan bahwa sepak bola di Kabupaten Mappi kini mulai menunjukkan perubahan positif. Klub lokal seperti Persimap (Persatuan Sepak Bola Mappi) menjadi bukti nyata semangat masyarakat dalam mengembangkan olahraga ini.

Beberapa pemain asal Mappi bahkan telah menembus kompetisi profesional di tingkat liga nasional. Meskipun fasilitas yang tersedia masih sederhana, semangat untuk memperbaiki infrastruktur dan tata kelola klub terus dilakukan secara bertahap.

Kegiatan Member Development ini diharapkan menjadi titik tolak bagi pembinaan sepak bola PAPUA SELATAN menuju arah yang lebih profesional dan terintegrasi. Dengan dukungan berkelanjutan dari PSSI, PAPUA SELATAN optimis mampu melahirkan talenta sepak bola berdaya saing tinggi yang bisa mengharumkan nama daerah di kancah nasional.

Kesimpulan

Melalui Member Development, PSSI tidak hanya hadir sebagai lembaga pembina, tetapi juga sebagai mitra yang mendorong percepatan pembangunan sepak bola di PAPUA SELATAN. Program ini membuka ruang kolaborasi antara pengurus daerah, pemerintah, dan masyarakat untuk bersama membangun fondasi olahraga yang kuat, berintegritas, dan berkelanjutan.

 

Papua Selatan kini berada di jalur yang tepat untuk menata masa depan sepak bola daerahnya—dimulai dari penguatan organisasi, peningkatan SDM, hingga pembinaan generasi muda yang menjadi tumpuan masa depan olahraga Indonesia.

Sumber: