Workshop NAPZA di Merauke: Dinkes Papua Selatan Libatkan Pelajar hingga Tokoh Agama

Cegah Peredaran Ganja, Workshop NAPZA di Merauke Ajak Peserta Jadi Agen Informasi-Istimewa.-
Merauke, DISWAY.ID Papua Selatan – Upaya mencegah peredaran narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) terus dilakukan pemerintah daerah. Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Selatan menggelar Workshop NAPZA yang berlangsung pada 2–3 Oktober 2025 di Hotel Care In, Merauke.
Kegiatan ini diikuti oleh pelajar, mahasiswa, guru, dosen, hingga tokoh agama. Mereka diharapkan mampu menjadi agen informasi di lingkungannya masing-masing.
Kabid Pelayanan Kesehatan dan STK Dinas Kesehatan Papua Selatan, Ahmad Rifai, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran peserta dalam menyebarkan pesan pencegahan narkoba. “Tokoh agama dapat menyampaikan materi NAPZA dalam bentuk khotbah, sementara pelajar dan mahasiswa bisa menyalurkan informasi ke teman sebaya,” ujarnya.
Narasumber BNN Papua
Plh. Kabid Yankes & Sumber Daya Kesehatan, Florida Tethool, selaku penanggung jawab kegiatan, menjelaskan bahwa workshop ini sudah memasuki tahun kedua dan menghadirkan dua narasumber dari BNN Provinsi Papua.
“Antusiasme peserta sangat tinggi, tahun ini lebih dari 70 siswa mengikuti dengan semangat. Metodenya diskusi dan curah pendapat sehingga peserta bisa lebih aktif,” ungkap Florida.
Ahmad Rifai menambahkan, workshop ini diharapkan menjadikan peserta sebagai corong informasi di rumah, sekolah, dan tempat ibadah. Menurutnya, kolaborasi berbagai pihak sangat penting karena Merauke merupakan kota transit yang rawan dijadikan jalur peredaran ganja.
Generasi Muda Jadi Garda Terdepan
Florida juga mengingatkan pentingnya tanggung jawab Generasi Muda terhadap diri sendiri dan keluarga. Ia menekankan bahwa maraknya peredaran ganja terutama di wilayah perbatasan dengan Papua Nugini harus menjadi perhatian bersama.
Peserta workshop mengapresiasi kegiatan ini karena dinilai memberikan wawasan baru sekaligus meningkatkan kesadaran tentang bahaya NAPZA. Mereka berharap program serupa terus berlanjut agar semakin banyak anak muda teredukasi dan terlindungi dari ancaman narkoba.
Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, Workshop NAPZA di Papua Selatan diharapkan mampu memperkuat gerakan pencegahan narkoba sekaligus melindungi generasi muda dari dampak yang merusak masa depan.
Sumber: