Alokasi Dana Otsus Papua Selatan 2026 Menurun, Pemerintah Siapkan Skema Pembangunan

MERAUKE – Pemerintah memastikan dana otonomi khusus (Otsus) Papua Selatan tahun 2026 sebesar Rp 1,3 triliun. Jumlah tersebut merupakan total alokasi untuk seluruh kabupaten dan kota di provinsi termuda ini.

Jika dibandingkan tahun 2025, alokasi dana otsus Papua Selatan mengalami penurunan sekitar 21 persen. Pada tahun lalu, dana otsus dan tambahan infrastruktur yang diterima mencapai Rp 1,670 triliun.

Meski turun, Papua Selatan tetap memperoleh tambahan dana infrastruktur sebagai bagian dari transfer ke daerah. Dana ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan ditujukan untuk mendukung pelaksanaan otonomi khusus di Papua dan Aceh.

Otonomi khusus sendiri lahir untuk menjamin keadilan, penegakan hukum, penghormatan hak asasi manusia, serta mempercepat pembangunan ekonomi di daerah. Selain itu, dana otsus diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat, terutama di wilayah yang masih membutuhkan akses pembangunan.

Sebagai perbandingan, Papua Tengah pada 2025 memperoleh dana otsus Rp 2,55 triliun dengan tambahan infrastruktur sebesar Rp 567 miliar. Angka tersebut memperlihatkan variasi alokasi antarprovinsi sesuai dengan kebutuhan dan perencanaan pembangunan.

Ke depan, dana otsus Papua Selatan 2026 diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal, dengan menyeimbangkan pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat. Pemerintah menegaskan penggunaan dana ini akan diawasi ketat agar tepat sasaran dan memberi dampak nyata bagi masyarakat Papua Selatan.

Sumber: