Kampus Patriot Hadir di Salor, Papua Selatan: 1.000 Beasiswa Disiapkan

Kampus Patriot, Pusat Pendidikan Unggulan Baru di Papua Selatan-Istimewa.-
MERAUKE | DISWAY.ID Papua Selatan – Kementerian Transmigrasi RI menegaskan komitmennya membangun Kampus Patriot di kawasan transmigrasi Salor, MERAUKE, Papua Selatan. Proyek strategis nasional ini diproyeksikan menjadi pusat pendidikan unggulan dengan dukungan anggaran mencapai Rp500 miliar.
Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, mengatakan pembangunan akan dimulai awal tahun depan. Selain kampus bertaraf nasional, pemerintah juga menyiapkan 1.000 beasiswa pendidikan bagi mahasiswa dari berbagai daerah, termasuk Papua.
“Insyaallah tahun depan, Kementerian Transmigrasi akan memberikan beasiswa pendidikan kepada hampir 1.000 calon mahasiswa. Kampus Patriot ini dirancang menampung 300–400 mahasiswa S2 dari perguruan tinggi terbaik di Indonesia,” ujar Menteri Iftitah saat meninjau lokasi bersama Gubernur Papua Selatan dan Bupati MERAUKE, Selasa (23/9/2025).
Fokus pendidikan di Kampus Patriot diarahkan pada jurusan berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) seperti teknologi pertanian, teknik kimia, kelautan, dan perikanan. Jurusan ini disesuaikan dengan potensi unggulan Papua Selatan agar pendidikan selaras dengan kebutuhan daerah.
Selain bangunan utama, kampus ini juga akan dilengkapi asrama mahasiswa serta fasilitas penunjang, termasuk kolam renang olimpik berstandar 50 meter.
Menteri Iftitah menegaskan, pembangunan Kampus Patriot bukan sekadar menghadirkan infrastruktur pendidikan, tetapi juga investasi jangka panjang untuk melahirkan SDM unggul Papua.
“Yang kita bangun bukan hanya fisik, tetapi manusia Papua yang berjiwa, berkarakter, dan berkompetensi. Harapannya, masyarakat lokal bisa menjadi tuan rumah pembangunan di negerinya sendiri,” tegasnya.
Untuk memastikan keberlanjutan, pemerintah menggandeng Universitas Musamus MERAUKE serta berbagai pihak lain agar tercipta sinergi positif antara dunia kampus, masyarakat, dan dunia usaha.
“Kita tidak bisa bergantung sepenuhnya pada APBN. Dana negara harus menjadi perangsang agar swasta ikut berkontribusi,” imbuh Menteri Iftitah.
Lokasi kampus berada di Salor, wilayah yang dirancang sebagai calon Ibu Kota Provinsi Papua Selatan. Kehadiran Kampus Patriot diharapkan tidak hanya melahirkan pusat pendidikan unggulan, tetapi juga menggerakkan perekonomian lokal sekaligus menjadi simbol transformasi pembangunan di Papua Selatan.
Sumber: