PaSKI Papua Selatan Berduka, Komedian Celo Tutup Usia di Jakarta

PaSKI Papua Selatan Berduka, Komedian Celo Tutup Usia di Jakarta

PaSKI Papua Selatan Mohon Dukungan Pemulangan Jenazah Komedian Celo ke Merauke-Istimewa.-

MERAUKE, DISWAY.ID — Kabar duka datang dari dunia seni komedi Papua. Komedian asal MERAUKE, Klemens Awi yang lebih dikenal dengan nama Celo, meninggal dunia di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (19/9) dini hari sekitar pukul 01.15 WIT setelah menjalani perawatan intensif.

Kabar berpulangnya Celo membawa duka mendalam bagi Pengurus Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI) Provinsi Papua Selatan. Ketua PaSKI Papua Selatan, Maria Theresia Tan Heatubun, mengungkapkan rasa kehilangan yang besar atas meninggalnya sang komedian.

“Atas nama pribadi dan PaSKI Papua Selatan, saya menyampaikan rasa duka mendalam atas berpulangnya teman dan saudara kami Celo. Kami sangat merasakan kehilangan,” ujar Maria Theresia saat ditemui di Kantor Kominfo Papua Selatan, Jumat (19/9).

Saat itu, Maria Theresia bersama Rufinus Kaimbe Awi, keponakan almarhum, tengah mengurus proposal permohonan bantuan pemulangan jenazah dari Jakarta ke MERAUKE. Ia berharap pemerintah daerah bisa turun tangan membantu.

“Kami berharap, Pemkab MERAUKE dan Pemprov Papua Selatan dapat membantu pemulangan jenazah almarhum dari Jakarta ke MERAUKE,” tambahnya.

Tak hanya pengurus PaSKI, sejumlah sahabat seperjuangan Celo juga menyampaikan kesedihan mereka. Komedian Natalis Nanakok Kaporak atau akrab disapa Nato Beko mengenang momen kebersamaan dengan almarhum.

“Saya cukup mengenal almarhum. Tahun 2014 saya tinggal bersama Celo di MERAUKE. Dari 25 orang yang pernah main bersama di film dan komedi, sudah empat yang mendahului, termasuk Celo,” ungkap Nato.

Sementara itu, sahabat lainnya, C. Putrisia Birio atau Cicil, mengenang pertemuan pertamanya dengan Celo saat bermain bersama dalam film Epen Cupen 6.

“Saya pertama kali dipasangkan sebagai suami istri dengan Celo di film Epen Cupen berjudul Belimbing Asam dan Laki Celo. Syuting waktu itu di Pasar Wamanggu dan di depan Bank BRI Guntur Kilat,” kenangnya.

 

Kehilangan Celo meninggalkan ruang kosong dalam dunia komedi Papua Selatan. Sosoknya yang dikenal rendah hati, jenaka, dan bersahaja akan selalu dikenang oleh para penggemar serta rekan-rekan seniman.

Sumber: