Sekolah Tetap Bergerak Meski Demo: Dikbud Sultra Ganti Tatap Muka dengan Daring Sementara

Sekolah Tetap Bergerak Meski Demo: Dikbud Sultra Ganti Tatap Muka dengan Daring Sementara

Belajar dari Rumah, Bukan Libur! Kebijakan Dikbud Sultra Jaga Keamanan Siswa Selama Aksi-dok. istimewa-

Papua Selatan — Sebagai respons atas potensi dampak demonstrasi di Kendari, Dikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Provinsi Sulawesi Tenggara memutuskan penerapan belajar mandiri dari rumah untuk siswa SMA, SMK, dan SLB selama 1–3 September 2025, bukan libur penuh.

Kebijakan ini bertujuan menjaga keamanan siswa sekaligus memastikan proses belajar tidak terputus.

Dasar Kebijakan dan Inti Pesan

Surat Edaran (SE) Nomor B/10768/4.21/IX/2025, ditandatangani oleh Plt. Kepala Dikbud Sultra Prof. Dr. Aris S.Pd M.Hum tegas menyebutkan pagi daripada liburan, sekolah tetap dijalankan secara daring. SE ini juga ditembuskan kepada Gubernur Sultra.

Prof. Aris menegaskan, “Ini bukan hal baru, … proses pembelajaran tetap berjalan meski dari rumah.” Dia meminta peran aktif kepala sekolah, guru, dan orang tua sebagai pemantau utama proses belajar.

Penekanan: Belajar, Bukan Libur Dari Rumah

  • Sistem Pendidikan Tetap Jalan: Materi, tugas, dan ulangan tetap berlangsung sesuai jadwal—hanya lokasinya bergeser ke rumah.

  • Pengawasan Ganda: Guru pantau melalui platform digital seperti Microsoft Teams; orang tua dan komite sekolah turut menjaga disiplin siswa.

  • Fleksibilitas Guru: Guru dianjurkan hadir di sekolah bila memungkinkan, untuk mempersiapkan materi atau melakukan koordinasi.

Penutup: Harapan untuk Kembali Normal Segera

Langkah ini diambil demi kenyamanan dan keamanan siswa, sesuai arahan pimpinan daerah. Jika situasi cepat kondusif, pembelajaran tatap muka bisa kembali sebelum 3 September 2025.

 

Semoga masyarakat Sultra memanfaatkan kebijakan ini dengan positif sebagai momentum disiplin belajar dan sinergi orang tua-guru demi kelancaran pendidikan anak-anak kita.

Sumber: